Mojokerto,Xtimenews.com – Dalam rangka mempererat koordinasi dan membangun sinergi dalam pengawasan serta pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Bawaslu Kota Mojokerto melakukan kunjungan silaturahmi dan audiensi di Kodim 0815/Mojokerto, Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (08/05/2025).
Kegiatan yang berlangsung di ruang lobi Makodim 0815 ini dihadiri Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., Ketua Bawaslu Kota Mojokerto Dian Pratmawati, S.Pd., beserta jajaran anggota dan sekretariat Bawaslu Kota Mojokerto, serta para Perwira Staf Kodim 0815.
Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, Dian Pratmawati, menyampaikan kunjungannya merupakan bagian dari silaturahmi sekaligus halal bihalal pasca Idul Fitri 1446 H, serta sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif TNI dalam mendukung kelancaran tahapan Pemilu dan Pemilukada yang telah berlangsung.
“Alhamdulillah, seluruh tahapan Pilkada Kota Mojokerto berjalan aman dan damai. Kami sangat berterima kasih atas dukungan Kodim 0815/Mojokerto yang turut menjaga kondusivitas wilayah selama proses demokrasi berlangsung”, ungkap Dian.
Lebih lanjut, ia menyampaikan permohonan dukungan dari Kodim 0815 dalam mengawal proses pemutakhiran data pemilih, khususnya terkait dengan Prajurit TNI yang telah pensiun, agar data yang digunakan pada Pemilu/Pemilukada mendatang semakin valid dan akurat.
Sementara itu, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., menyambut baik kedatangan jajaran Bawaslu dan menegaskan komitmen TNI untuk terus bersinergi menjaga keamanan dan netralitas selama proses demokrasi.
“Kami mengapresiasi kerja keras Bawaslu dalam menyelenggarakan pengawasan yang profesional. Ke depan, kami siap mendukung pemutakhiran data pemilih dan memastikan Babinsa serta personel kami di lapangan tetap aktif membantu Bawaslu maupun KPUD dalam setiap tahapan”, ujar Letkol Rully.
Ia juga menambahkan, koordinasi lintas lembaga seperti ini sangat penting untuk memperkuat sistem pengawasan dan mencegah terjadinya kendala atau hambatan yang tidak diinginkan.
Audiensi ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi dan semangat kebersamaan antara dua institusi yang memiliki peran vital dalam proses demokrasi.( Pendim 0815/Mjk/Tin)
