Parimo,Sulteng,Xtimenews.com – “UPT PSDA” Wilayah I Kecamatan Tinombo Selatan mengapresiasi CV. Gilang Cemerlang Mandiri (CV. GCM) yang melakukan aktivitas penggalian dan pengambilan pasir di Sungai Desa Silutung, Kecamatan Tinombo Selatan karena memperhatikan dan mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Kita beri apresiasi kepada CV. GCM karena dalam beraktivitas di Sungai Silutung tetap mematuhi ketentuan dan peraturan. Selain itu, sangat peduli dan memperhatikan kepentingan masyatakat, “kata Badrun A. Daim, Pengamat Irigasi UPT PSDA Wilayah I Kecamatan Tinombo Selatan, kepada wartawan.
Menurut Badrun, untuk bisa melakukan aktivitas tambang pasir di sungai Desa Silutung, CV. GCM harus mendapat surat Rekomendasi.
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) dari pemerintah daerah Parimo serta harus tetap memperhatikan dampak terhadap bendungan irigasi Desa Tada sebagai sarana pertanian rakyat. “Dan itu sudah dimiliki oleh CV. GCM,” ujar Badrun.
Dalam menjalankan aktivitasnya, kata Badrun, perusahaan harus mengedepankan dan memperhatikan ketentuan demi kepentingan masyarakat. Titik lokasi yang diizinkan sebagai areal penggalian harus sekitar 500 meter ke hulu dan sekitar 1 kilometer ke arah hilir dari bendungan irigasi Tada.
“Ini yang harus menjadi perhatian perusahaan agar tidak berdampak pada terjadinya kerusakan terhadap jaringan irigasi, ” jelasnya.
Pimpinan sekaligus pemilik CV. GCM, Maming, menjelaskan, dalam melakukan aktivitasnya, para pekerja tetap mengedepankan dan memperhatikan kondisi bendung pengairan Desa Tada sebagai sarana pertanian warga.
Dalam beraktivitas melakukan penggalian pasir di sungai, kami tetap memperhatikan jarak areal bendung irigasi dengan titik aktivitas sepanjang 500 meter ke hulu dan 1 kilometer ke hilir.
“Malahan air sungai yang kini mengancam lokasi perkebunan rakyat dialihkan dan ditimbun sehingga areal kebun warga masyarakat aman dari terjangan air sungai. Dalam beraktivitas kami tetap menjaga keamanan di lokasi perkebunan warga,”terangnya. (ditha)
