Minggu, Maret 9, 2025
BerandaIndexHeadlineGubernur Anwar Hafid : "Jangan Ada ASN yang Kerja Cari- Cari Muka"

Gubernur Anwar Hafid : “Jangan Ada ASN yang Kerja Cari- Cari Muka”

PALU,Sulteng,Xtimenews.com – Gubernur Sulteng Anwar Hafid minta agar jangan ada ASN yang bekerja dengan tujuan “cari-cari muka” guna mencari perhatian dan menyenangkan pimpinan. “Saya hanya minta satu yakni kejujuran, tidak usah cari muka, kerja saja secara profesional, agar terjalin kepercayaan antara atasan dengan bawahan maupun dengan mitra kerja,” begitu arahan Gubernur Anwar Hafid kepada ratusan ASN Propinsi Sulteng, terdiri dari pejabat struktural, fungsional hingga pelaksana dihalaman gedung Pogombo, pada Selasa (4/3/25) pagi.

Menurut Gubernur, selain ASN jangan cari-cari muka, para pejabatpun jangan ada yang suka menekan bawahan dan memakai pola hubungan garis komando dengan staf. “Kalau masih ada cara kerja seperti ini pasti gagal. Sekarang ini bekerja harus berbasis rasio,” tegasnya.

Disebutkan, prinsip kerja “on call” akan diterapkan agar pejabat kapanpun dihubungi selalu aktif dalam panggilan sehingga responsivitas pelayanan meningkat. “Jangan ada kata sementata proses, jangan ada pejabat yang diminta secepatnya tapi ternyata belum disiapkan, “ujarnya.

Untuk mencegah tertundanya pelayanan maupun pekerjaan ASN, Gubernur minta penerapan kontrak kerja agar dapat diketahui berapa lama waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyeledaikan pekerjaan sebagai tolok ukur kinerja.

Dikatakan, dalam rangka memperkuat dimensi spiritual ASN, Gubernur bersama Wakil Gubernur menggagas program “Berani Berkah”. Lewat proram ini Gubernur berharap ASN Muslim dapat menghentikan aktifitas pekerjaan atau kegiatannya tepat 30 menit sebelum adzan berkumandang dan segera meramaikan masjid untuk sholat berjamaah.

“Kita mulai Sulteng berjamaah dari kantor Gubernur. Dengan melaksanakan ibadah tepat waktu diyakini berdampak positif terhadap kedisiplinan dan integritas dalam bekerja, “tandasnya.

Gubernur memastikan kesejahteraan ASN dalam menghadapi hari Raya Idul Fitri terpenuhi dengan pencairan TPP dan gaji 13. Refocusing dengan memangkas anggaran seperti perjalanan dinas dalam postur APBD 2025 akan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai agar mendapatkan hak yang sama tanpa dibeda-bedakan. “Kalau mau cepat naik pangkat kasih senang bawahan, ” candanya. (ditha/basri)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments