Mojokerto,Xtimenews.com – Dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada pangan, Korem 082/CPYJ bersama Kodim 0815/Mojokerto menggelar kegiatan penanaman padi bibit unggul di Dusun Genukwatu, Desa Modongan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (01/02/2025).
Kegiatan ini dihadiri Danrem 082/CPYJ yang diwakili Kasiter Mayor Arm Indra Asmara Manurung dan didampingi Dandim 0815/Mojokerto yang diwakili Kasdim 0815 Mayor Arh GN Putu Ardana, S.S. Secara spesial, kegiatan tersebut turut dihadiri Staf Ahli Kementerian Pertanian RI, Achmad Al Asy Ary Hamzah, BSc., serta Direktur PT. Sisi Tani Indonesia, Andri Saleh Amarald, MBA.
Mengawali sambutan Dandim 0815/Mojokerto, Kasdim Mayor Arh GN Putu Ardana, S.S., menyampaikan, sinergitas semua pihak sangat penting dalam mendukung program swasembada pangan. Menurutnya, beberapa aspek krusial perlu terpenuhi untuk memperoleh hasil panen yang maksimal, antara lain penyediaan tempat penyemaian yang baik, lahan dan pasokan air yang memadai, serta proses perawatan tanaman secara berkelanjutan. “Apabila aspek-aspek ini terpenuhi, maka hasil panen pun akan maksimal,” ujarnya.
Direktur PT. Sisi Tani Indonesia, Andri Saleh Amarald, MBA., menyampaikan kehadiran Tim Sisi Tani beserta seluruh pihak merupakan bentuk sinergitas bersama pemerintah. “Tujuannya tentu untuk menghasilkan produk beras yang berkualitas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani. Dalam satu hektar lahan, diharapkan dapat menghasilkan 10 ton beras. Kami tidak bisa bekerja sendirian, sehingga kami sangat mengharapkan bantuan dari seluruh pihak, khususnya para Gapoktan yang hadir. Saya juga berharap kita dapat menerapkan sistem tanam tiga kali, sehingga Desa Modongan dapat menjadi desa percontohan. Kami memonitor langsung perkembangan benih yang sangat bagus, sehingga saya optimis kita dapat mencapai target maksimal,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasiter Korem 082/CPYJ, Mayor Arm Indra Asmara Manurung, menegaskan bahwa penanaman padi ini adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan swasembada pangan.
“Desa Modongan memiliki potensi besar di bidang pertanian dengan tanah subur, sumber daya alam melimpah, dan semangat masyarakat yang tinggi. Saya bangga melihat gotong royong yang kuat dalam kegiatan ini. Penanaman padi bukan sekadar menanam benih, tetapi juga simbol harapan dan kerja keras menuju kemajuan pertanian. Saya berharap kegiatan ini memperkuat sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian. Mari manfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani. Terima kasih kepada para petani atas kerja kerasnya. Semoga hasil panen melimpah dan membawa berkah, serta pertanian menjadi pilar ekonomi Desa Modongan yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Di hadapan para Gapoktan, Staf Ahli Kementerian Pertanian RI, Achmad Al Asy Ary Hamzah, B.Sc., menyampaikan pesan dari Menteri Pertanian RI, bahwa percepatan swasembada pangan merupakan perintah yang harus segera dieksekusi. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI-Polri atas sinergitas yang telah terjalin. Ke depan, apabila terdapat permasalahan terkait teknis di lapangan, jangan sungkan untuk segera melapor. Kami, dari pihak pemerintah yang didukung TNI-Polri, akan selalu hadir untuk membantu,” tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit padi unggul bersama jajaran Forkopimcam Sooko, Kades dan perangkat desa serta Gapoktan setempat. (Pendim 0815/Mjk/Tin)