Mojokerto,Xtimenews.com – Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., melaksanakan kunjungan kerja meninjau usaha budidaya ayam petelur yang dikelola anggota Koramil 0815/16 Pacet, Koptu Nanang Asmadi. Kunjungan tersebut berlangsung di Dusun Kwarengan, Desa Menanggal, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (23/01/2025).
Kedatangan Dandim disambut langsung oleh Koptu Nanang bersama Danramil 0815/09 Mojosari, Kapten Inf Benny Irawan, A.Md., di kediaman Koptu Nanang. Dalam kunjungannya, Dandim 0815/Mojokerto mengapresiasi semangat dan kreativitas anggotanya dalam mengembangkan potensi ekonomi keluarga melalui usaha peternakan.
Koptu Nanang Asmadi menjelaskan bahwa budidaya ayam petelur yang dirintisnya telah berjalan selama tiga tahun. Dimulai dengan memelihara ayam DOC (Day Old Chick), ia mengembangkan ternaknya hingga mencapai produktivitas yang stabil. Dengan luas kandang berukuran 10 x 4 meter, Koptu Nanang saat ini memelihara 200 ekor ayam petelur yang mampu menghasilkan rata-rata 10 kilogram telur setiap harinya.
“Untuk distribusi telur, kami fokus memasok kebutuhan warga sekitar sebagai kebutuhan pokok harian. Harga telur pun mengikuti harga pasar saat ini”, jelas Koptu Nanang.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang dilakukan anggotanya. Ia menilai usaha ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta mendukung ketahanan pangan masyarakat.
“Budidaya ayam petelur yang dilakukan oleh Koptu Nanang merupakan contoh konkret dari pemberdayaan diri dan keluarga melalui usaha mandiri. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga, tetapi juga membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan pokok”, ujar Letkol Inf Rully.
Dandim juga mendorong anggota lainnya untuk mengembangkan potensi serupa di berbagai bidang yang sesuai dengan kemampuan dan peluang di wilayah masing-masing. “Semoga apa yang dilakukan oleh Koptu Nanang dapat menjadi inspirasi bagi anggota lain, sehingga keberadaan TNI di tengah masyarakat tidak hanya sebagai pelindung, tetapi juga sebagai motor penggerak pemberdayaan ekonomi masyarakat”, pungkasnya.(Pendim 0815/Mjk/Tin)
