Sigi,Sulteng,Xtimenews.com – Keberadaan para tokoh agama dapat menjadi garda terdepan dalam mencegah masuknya paham radikal dan intoleran dalam suatu wilayah. Karenanya, para tokoh agama diharapkan dapat turut serta dalam memberi edukasi kepada generasi muda agar tidak terpengaruh oleh paham-paham yang dapat merusak nilai-nilai kebangsaan.
Bhabinkamtibmas Kotarindau Aiptu Ronald AS, mengemukakan hal itu saat melakukan silaturrahmi dan sambang ke Imam Masjid “Babulhair” Uztad Fadhel, di dusun IV Desa Kotarindau Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, pada, Jumat (3/1/2025).
Menurut Ronald, sebagai bagian dari Satgas II Preemtif Ops “Madago Raya”, kunjungan ke tokoh agama ini merupakan bagian dari upaya Satgas Madago Raya untuk memperkuat sinergi dengan tokoh agama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
“Kunjungan ini untuk mempererat hubungan antara Polri dengan tokoh agama dalam menjaga kerukunan umat beragama, “kata Ronald.
Dalam pertemuan tersebut, Ronald menyatakan betapa penting peran para tokoh agama, imam, pegawai syara, tokoh masyarakat, pemuda dan wanita dalam mendukung Ops Madago Raya. Peranan para tokoh agama sangat penting dalam menjaga persatuan dan kerukunan umat beragama serta dalam upaya menghindari potensi perpecahan yang dapat merusak tatanan sosial masyarakat.
“Mari kita jaga kebersamaan dan saling menghormati, baik antara sesama umat beragama maupun antar warga masyarakat, “jelasnya.
Ronald berharap, peran remaja masjid semakin diperkuat karena sudah memberi kontribusi positif dalam membentuk karakter dan perilaku generasi muda.
Imam Masjid “Babulhair” Uztad Fadhel memberi apresiasi yang tinggi dan ucaoan terima kasih atas kunjungan Satgas Madago Raya. Ia menyatakan komitmen untuk mendukung segala upaya Polri dalam menjaga keamanan serta mencegah penyebaran paham radikalisme di lingkungannya.
Serta berharap dengan sinergi yang terjalin antara Polri dengan tokoh agama dan masyarakat akan tercipta lingkungan yang aman, damai, bebas dari pengaruh paham radikalisme dan intoleran. (Ditha)
