Mojokerto,Xtimenewscom – Berlangsung di Wisata Budaya dan Kuliner Pasar Kramat, Dusun Kramat Jetak Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, dilaksanakan peringatan Hari Jadi Ke-2 Wisata Budaya dan Kuliner Pasar Kramat, Ahad (29/12/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan Pihak Pengelola Wisata Budaya dan Kuliner Pasar Keramat Desa Warugunung ini dihadiri Dandim 0815/Mojokerto, Forkopimcam Pacet dan sejumlah undangan lainnya.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P, saat memberikan sambutan mengucapkan Selamat Hari Jadi Ke-2 Wisata Budaya dan Kuliner Pasar Keramat, semoga sukses, terus berkembang dan maju.
Menilik Sejarah dibukanya Pasar Kramat bertepatan dengan Hari Ibu tanggal 22 Desember 2022. Nama Pasar Kramat ini diambil dari Bahasa Jawa yang bermakna sejarah yaitu keramut ben manfaat mugio kajrugukan rahmat. Saking Ngersane Gusti kang Maha Rahmat. Tempat ini pada awalnya merupakan tempat pembuangan sampah, namun ditangan warga dan sejumlah pihak yang terkait diantaranya Yayasan Bambu Lestari dan Multi Bintang Indonesia berhasil disulap menjadi area destinasi wisata yang viral dan terkenal diantara tempat-tempat wisata lain di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Terbentuknya Pasar Kramat tidaklah mudah, berbagai persoalan muncul silih berganti namun dengan semangat kebersamaan dan musyawarah maka terbentuklah konsep tersebut yang memadukan unsur Budaya Tradisional dan Alam berupa kelestarian bambu. Pasar Kramat telah berhasil mempromosikan nilai-nilai budaya dan menggerakkan perputaran ekonomi di desa. Hal ini selaras dengan program- program pemerintah untuk penguatan perekonomian pedesaan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya Pasar Kramat, Warga dapat menjual berbagai jenis kuliner, kerajinan, jasa dan sebagainya sehingga memperoleh pendapatan untuk meningkatkan taraf hidup.
Ekonomi di Wisata Pasar Kramat bernuansa budaya yang ditampilkan di tempat ini harus terus dijaga dan dipelihara agar dapat diwariskan kepada generasi penerus bangsa.
Selaku Komandan Kodim, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pengelola Wisata Budaya dan Kuliner Pasar Kramat dan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga Wisata Pasar Kramat dapat terwujud dan menjadi maju seperti saat ini dan menjadikan Kabupaten Mojokerto lebih terkenal.
Kami berpesan kepada pengelola supaya terus berinovasi, mencari terobosan-terobosan baru sehingga tidak kalah bersaing dengan pengelola wisata yang berada di tempat lain.
Budaya dan kearifan lokal harus terus dipelihara dan digalakkan. Keberadaan bambu ditengah-tengah Pasar Kramat menjadi penyokong keunikan dan kearifan lokal wisata Pasar Kramat menjadi ramai dikunjungi. Peran bambu memiliki nilai edukatif di ruang publik dalam transaksi moral maupun transaksi ekonomi di Wisata Pasar Kramat.
“Nuansa budaya yang ditampilkan di tempat ini harus terus dijaga dan dipelihara agar dapat diwariskan kepada generasi penerus bangsa”, tandas Dandim pada penutup sambutannya.
Turut hadir pada Peringatan Hari Jadi Ke-2 Pasar Kramat Wisata Budaya & Kuliner, Danramil 0815/16 Pacet, Kapten Czi M Saikhu Anwar, Camat Pacet, Aprianto, S.E., M.M., Kapolsek Pacet, Iptu Muhammad Khoirul Umam, S.H., M.H., Kades Warugunung, Agus Sudarmaji, Pengelola Wisata Budaya dan Kuliner Pasar Kramat Desa Warugunung, Budiharso, Komunitas Pegiat Seni dan Budaya Kabupaten Mojokerto, para Pedagang serta Pengunjung Pasar Kramat Desa Warugunung, Pacet.(Pendim 0815/Mjk/Tin)