Parimo Sulteng,Xtimenews.com–Â Satuan Tugas (Satgas) II Preemtif Operasi (Ops) “Madago Raya” memberi bimbingan dan penyuluhan kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Toribulu, tentang bahaya narkoba, radikalisme dan perilaku bullying, di aula sekolah pada Rabu (18/12/2024).
Penyuluhan yang dilakukan Satgas Ops Madago Raya melalui Ps Kanit Binmas Polsek Ampibabo Polres Parigi-Moutong (Parimo) Aiptu Agus Supriyono tersebut guna mempererat kemitraan antara SMP Negeri 1 Toribulu dengan Polri dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif.
Selain itu, dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya narkoba, perilaku bullying dan pengaruh paham radikalisme kepada siswa, Agus menekankan betapa dampak narkoba dan paham radikalisme sangat negatif yang tidak hanya merugikan kesehatan fisik dan mental tetapi bisa merusak masa depan generasi muda.
Kemudian terkait tindakan bullying atau perundukan perlu dijauhi dan dihindari karena berpengaruh secara psikologi terhadap korban seperti depresi dan dendam. “Jauhi narkoba, bullying, radikalisme karena dapat merusak diri sendiri dan orang lain. Generasi muda harus berfikir sehat, cerdas dan berakhlak mulia. Sebagai generasi penerus bagsa, generasi muda tidak boleh gampang terprofokasi terhadap isu-isu radikalisme yang dapat memecah persatuan bangsa, “katanya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1Torobulu Arsyad, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Polsek Ampibabo atas perhatian dan edukasi yang diberikan kepada siswa SMP Negeri 1 Toribulu.
“Terima kasih kepada Polsek Torobilu khususnya kepada Aiptu Agus Supriyono atas kegiatan ini. Kami sangat mendukung kegiatan Ops Madago Raya ini dan berharap kemitraan ini terus terjalin demi menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah, “ucapnya.
Dia berharap melalui kegiatan ini siswa SMP Negeri 1 Toribulu makin memahami besarnya bahaya dan pengaruh narkoba, radikalisme serta perilaku bullying serta menjaga persatuan dan kerukunan. (Ditha)