Kamis, November 21, 2024
BerandaIndexPeristiwaSeorang Pengemudi Innova di Jombang, Tewas Mendadak Dalam Mobil

Seorang Pengemudi Innova di Jombang, Tewas Mendadak Dalam Mobil

JOMBANG, Xtimenews.com – Warga Desa Rejoagung Kecamatan Ngoro di gegerkan dengan adanya orang meninggal dunia meninggal dunia di dalam mobil Toyota Innova yang terpakir di pinggir jalan Raya Dusun Grenggeng, Desa Rejoagung Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jumat (12/11/2021).

Korban diketahui bernama Usman (52), kepala MTsN 17, Jombang, warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang. Diduga korban saat itu sedang perjalanan menuju tempat sekolahnya di Ngrembang, Payakmundi, Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

“Korban ditemukan meninggal dunia pukul 06.30 WIB dan dilaporkan pada pukul 07.45 WIB,” kata Kapolsek Ngoro, Jombang, AKP Subatnas.

Subatnas menjelaskan, pada awalnya, pengendara bernama Ripan, warga Grenggeng, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro mengetahui mobil Toyota Kijang Inova bernopol S 1231 WV melintas dari arah utara ke selatan atau arah Kandangan Kediri.

“Kemudian, mobil itu diketahui menepi di pinggir jalan raya dalam keadaan mobil mesin masih menyala dan lampu sent sebelah kiri masih menyala,” kata dia.

Mengetahui itu, Ripan mendekat ke mobil itu lalu melihatnya ke dalam dan diketahui di dalam mobil ada seorang pengemudi dalam kondisi meninggal dunia.

“Pada saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia dengan posisi miring ke kiri dan masih menggunakan sabuk pengaman,” ujarnya.

Lantas, Ripan memberitahukan kepada warga lain dan melaporkannya ke Polsek Ngoro, Jombang. Sejurus kemudian, angota kepolisian bersama tim inafis Polres Jombang mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

Tim tenaga medis yang saat itu datang ke TKP, juga melakukan pemeriksaan pada jenazah korban. Hasil pemeriksaannya tidak dikemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari orang lain.

Polisi menduga, guru madrasah itu tewas mendadak di dalam mobil warna hitam miliknya akibat dari serangan jantung. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk divisum.

“Dugaan awal korban meninggal karena serangan jantung, karen sebelumnya mempunyai riwayat sakit jantung,” imbuh mantan Kasubagstrajemen dan RB Bagren Polres Jombang itu.

Dari kejadian tersebut, pihak keluarga telah menerima kematian korban dan membuat surat pernyataan serta membuat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi pada jenazah korban.(Ar/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments