SIDOARJO, Xtimenews.com – Antisipasi klaster sekolah, Badan Intelejen Negara (BIN) Jawa Timur gencarkan vaksinasi kepada seluruh siswa di SMKN 1 Buduran, SMAN 1, SMAN 4 Sidoarjo, dan santri di Ponpes Al Muayyad, Tanggulangin.
Vaksin tersebut merupakan vaksin lanjutan dosis kedua berjumlah 5,500 dosis sesuai dengan dosis pertama pada Bulan Agustus lalu.
Kepala BIN Daerah Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan, melalui vaksinasi dosis kedua klaster sekolahan bisa dicegah sejak dini. Selain itu juga bertujuan untuk memaksimalkan proses pendidikan tatap muka.
“Harapan kami setelah vaksin dosis kedua bisa mencegah terjadinya klaster sekolahan sejak dini,” ucap Rudy Iskandar, Selasa, (28/9/2021).
Kepala BIN Daerah Jatim menghimbau agar semaksimal mungkin para siswa tidak berkerumun. Selain itu pihak sekolah juga harus menjamin bahwa di dalam lingkungan sekolah tidak ada penyebaran Covid-19.
BIN Daerah Jatim juga melakukan vaksinasi secara door to door kepada warga di Kelurahan Lemahputro, Kecamatan Sidoarjo Kota sebanyak 500 dosis.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Sidoarjo, Eko Redjo menjelaskan, vaksinasi dosis kedua itu merupakan antisipasi terjadinya klaster sekolahan. Seluruh guru juga sudah divaksin.
Pihaknya juga membentuk tim satgas anti covid dari siswa dan guru. Serta menerapkan jadwal PTM siswa 50 persen dari total seluruh siswa berdasarkan absensi ganjil genap.
“Untuk menghindari terjadinya klaster sekolahan, seluruh guru dan siswa sudah 100 persen tervaksin dosis 1 dan 2, kami juga punya satgas Covid-19 untuk guru dan satgas Covid-19 untuk siswa,” terangnya. (vin/den/gan)