MOJOKERTO, Xtimenews.com – Gadis kecil penyandang disabilitas bertemu rombongan Polisi-TNI saat blusukan ke pelosok desa membagikan bantuan sosial (bansos) ke warga terdampak pandemi Covid-19. Gadis kecil dengan kondisi cacat tangan kanan itu menyemangati petugas untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Blusukan di Desa Mojokembang, Kecamatan Pacet, Mojokerto itu dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander didampingi anggota Kodim 0815 dan kepala desa setempat, ia mendatangi rumah-rumah warga yang tergolong tidak mampu dengan berjalan kaki.
Secara door to door, Dony membagikan paket sembako, vitamin, uang tunai dan obat-obatan ke warga Desa Mojokembang yang terdampak pandemi Covid-19.
“Inilah saatnya kita bahu membahu bersama-sama meningkatkan empati kita untuk meringankan beban masyarakat. Mudah-mudahan masyarakat tetap sabar mematuhi anjuran pemerintah dengan di rumah saja. Semoga kita segera terbebas dari pandemi Covid-19,” kata Dony kepada wartawan di lokasi, Kamis 22 Juli 2021.
Saat belusukan itulah Dony bersama rombongan bertemu seorang gadis kecil sedang bermain di jalan kampung. Kondisi tangan kanan gadis berusia 4 tahun ini cacat. Kepada Dony, ia menyampaikan cita-citanya ingin menjadi dokter.
“Kami diajak ke rumahnya, kami lihat kondisinya. Meski mempunyai sedikit kekurangan, yang bersangkutan mempunyai semangat menjadi dokter. Apabila jadi dokter dia ingin mengobati masyarakat yang terkena virus Corona,” ujarnya.
Gadis cilik ini tinggal bersama bapak dan ibunya di sebuah rumah sederhana di Desa Mojokembang. Sehari-hari, orang tuanya mencari nafkah dengan membuka warung makan di kampung tersebut. Pandemi Covid-19 dan PPKM darurat membuat penghasilan mereka turun drastis.
Dony bersama anggota Kodim 0815 Mojokerto pun memberikan paket sembako, vitamin dan uang ke keluarga ini. Ia mengaku mendapatkan motivasi dari gadis kecil tersebut.
“Ini menjadi salah satu penyemangat kami untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di mana seorang anak kecil mempunyai semangat dan jiwa untuk bisa membantu sesama,” ucapnya.
Selama PPKM darurat, Polres Mojokerto telah menyalurkan bantuan beras 25 ton ke warga terdampak pandemi Covid-19. Begitu juga Kodim 0815 Mojokerto. Bansos disalurkan hingga ke desa-desa di wilayah hukum masing-masing.
“Dampak pandemi ini bisa kita hilangkan bersama-sama agar masyarakat tetap semangat melawan Covid-19,” pungkas Dony.(dn/gan)