MOJOKERTO, Xtimenews.com – Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto gencar dilakukan. Saat ini, ribuan pekerja dan warga di Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) pun tengah menjalani vaksinasi tersebut.
Vaksinasi massal yang digagas Korem 082/CPYJ Mojokerto bersama Kodim 0815/Mojokerto itu digelar di kantor Koramil 0815/12 dan kantor Kecamatan Ngoro.
Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya Brigjen TNI Yoyok Bagus Budiyanto didampingi Komandan Korem 082/CPYJ Mojokerto, Kol Inf Muhammad Dariyanto bersama Komandan Kodim 0815/Mojokerto, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi.
Kedatangan warga dan pekerja pabrik yang telah terdata untuk menjalani vaksinasi Covid-19 diberi kupon berisi jadwal guna mencegah kerumunan massa.
Komandan Korem 082/CPYJ Mojokerto, Kol Inf Muhammad Dariyanto mengatakan, tingkat mobilitas masyarakat selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat masih tinggi, khususnya di Kecamatan Ngoro. Hal itu dikarenakan wilayah tesebut adalah tempat industri, sehingga pelaksanaan percepatan vaksinasi perlu dilakukan.
“Kami melaksanakan perintah dari Kodam V Brawijaya untuk memperkuat vaksinasi yang digelar pada tanggal 17 -18 Juli. Di wilayah ini mobilitas warga masih cukup tinggi, sehingga percepatan vaksinasi perlu dilakukan,” kata Dariyanto kepada wartawan, di lokasi, Minggu 18 Juli 2021.
Serbuan vaksinasi ini ditargetkan sebanyak 3.500 dosis yang menyasar pekerja pabrik yang sedang berkerja di Bumi Majapahit dan masyarakat yang belum mendapatkan suntikan vaksin.
“Namun kami tidak akan menargetkan 3.500 saja, kalau hari ini masih ada masyarakat yang ingin di vaksin kami akan layani. Kami masih ada stok vaksin yang dialokasikan untuk Kodim 0815/Mojokerto,” ujarnya.
Menurut Dariyanto, serbuan vaksinasi ini akan digelar setiap hari yang berkerjasama dengan Polri dan Pemerintah Daerah. Hal ini diperlukan agar target vaksinasi segera tercapai pada bulan Agustus 2021 nanti.
“Vaksinasi setiap hari dilakukan di masing-masing faskes yang ada di Kodim dan berkerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Kepolisian,” tandasnya.(dn/gan)