MOJOKERTO, Xtimenews.com – Seorang anak perempuan berusia 10 tahun menuliskan pesan berupa surat berisi ungkapan terima kasih dan selamat ulang tahun pada secarik kertas yang ditujukan kepada tenaga medis dan Polisi di Puskesmas yang tengah menangani dirinya bersama keluarganya karena terpapar virus COVID-19.
Dalam surat yang beredar di media sosial Whatsapp itu, ia mengaku sedang menjalani isolasi bersama mama dan kakaknya di Puskesmas Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Dia adalah Almira Khanza, seorang anak perempuan berasal dari Kecamatan Bangsal, Mojokerto. Dalam secarik kertas itu ia juga meminta doa agar keluarganya segera diberikan kesembuhan dari COVID-19.
Berikut isi surat pada secarik kertas yang ditulis oleh perempuan berusia 10 tahun tesebut :
Buat bu dokter dan pak Polisi
Asalamualaikum Wr. Wb.
Selamat ulang tahun bapak Polisi, semangat tambah sukses dan sehat selalu. Amin Yarobal Alamin. Mudah-mudahan dokter Dani dan bapak polisi selalu dilindungi oleh Allah. Diberikan kesehatan, kekuatan, kesabaran dalam menjalankan tugas.
Ohh iya…..
Doakan saya kakak, mama dan ayah segera sembuh dan cepat pulang ya..
Terima Kasih.
Dari Almira Khanza.
Surat dari Almira itupun sampai di kantor Kepolisian Resor Mojokerto. Menanggapi surat anak yang terpapar corona tersebut, anggota Polres Mojokerto yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander langsung mendatangi tempat isolasi di Puskesmas Gayaman.
Menggunakan baju hazmat, AKBP Dony Alexander masuk kedalam ruang isolasi untuk menemui Almira yang sudah memberikan ucapan selamat ulang tahun di hari Bhayangkara ke 75.
“Almira meminta dokter dan perawat agar tetap semangat. Dia juga mengetahui hari ini adalah hari bhayangkara ke 75, dalam suratnya ia mengucapkan selamat ulang tahun kepada bapak polisi, dia mendoakan semoga pak polisi selalu diberi kesehatan, kekuatan dan juga memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Dony, Kamis 1 Juli 2021.
Dony memberikan bingkisan berupa makanan, boneka dan vitamin untuk Almira dan keluarganya yang saat ini tengah menjalani isolasi. Selain itu ia juga memberikan doa untuk satu keluarga yang terpapar COVID-19 itu agar dapat segera sembuh dan bisa kembali besatu hingga beraktifitas seperti biasanya.
“Semoga keluarga Almira segera cepat sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Gayaman Dokter Kusuma Wardani membenarkan adanya surat dari seorang anak yang saat ini masih menjalani isolasi lantaran terpapar virus COVID-19.
Almira bersama keluarganya yakni, Ibu dan kakaknya masuk ruang isolasi Si Merona Puskesmas Gayaman sejak Senin 28 Juni 2021. Ia dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan tes swab bersama dengan ibu dan kakaknya.
Menurut dr Dani, virus corona yang menjangkit keluarga ini berawal dari sang ayah yang lebih dulu positif COVID-19. Setelah dilakukan tracing oleh tim Labkesda Kabupaten Mojokerto, satu keluarga tersebut dinyatakan positif COVID-19.
“Awalnya dari sang ayah yang terpapar COVID-19, setelah di tracing ibu dan anak-anaknya terpapar. Kalau ayahnya di isolasi di Puskesmas Puri,” jelasnya.
Saat ini kondisi satu keluarga itu berangsur membaik dibandingkan pertama masuk tempat isolasi Si Merona. Rencananya, Almira bersama keluarganya akan menjalani tes swab ulang pada Senin 5 Juli 2021.
“Sudah empat hari bersama ibu dan kakaknya. Kondisinya sudah membaik, rencananya Senin akan di tes swab ulang,” tandas dr Dani.(den/gan)