MOJOKERTO, Xtimenews.com – Pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) merupakan program komando atas (TNI/TNI AD) dalam rangka mendukung dan mensukseskan program Indonesia Bebas Narkoba.
Demikian disampaikan Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0815 Mayor Inf Nuriman Siswandi, saat membuka kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba dalam rangka P4GN di Aula Makodim 0815, Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (03/06/2021).
Ditegaskan Dandim 0815, dalam Tahun Anggaran 2021 ini, Penyuluhan Bahaya Narkoba dalam rangka P4GN dilaksanakan setiap semester dengan tujuan untuk memaksimalkan daya cegah dan daya tangkal Prajurit, PNS TNI AD dan Anggota Persit terhadap pengaruh bahaya Narkoba.
Sebagai bagian dari aparatur negara, TNI dan PNS TNI AD beserta Persit wajib berpartisipasi aktif dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. “Kita tidak boleh abai dan jangan anggap remeh pengaruh negatif dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba,” tandasnya.
Dandim berharap, melalui penyuluhan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang bahaya Narkoba sehingga kita semua terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
“Tentunya kita harus menjadi teladan dalam membentengi diri dari pengaruh bahaya Narkoba serta turut berpartisipasi aktif dan memberikan kontribusi positif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Narkoba di lingkungan masing-masing,” pinta Dandim pada penutup sambutan tertulisnya.
Dalam sosialisasi yang diikuti perwakilan personel Militer dan PNS TNI AD Makodim dan Koramil jajaran serta Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXX Kodim 0815/Mojokerto dan Ranting Koramil, menghadirkan Pemateri dari Denkesyah 05.04.02 Mojokerto, yang memaparkan definisi Narkotika dan Prekursor Narkotika, jenis dan golongan, ciri-ciri pengguna/penyalahguna, akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan Narkoba serta kiat-kiat untuk membentengi diri dari pengaruh bahaya Narkoba.
Pantauan di lapangan, kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba berlanjut dengan pemeriksaan urine secara acak bagi perwakilan personel militer dari Makodim 0815 dan Koramil jajaran oleh Tim Tester Denkesyah Mojokerto dipimpin Paur Minkes Kapten Ckm Juwito, didampingi Pasi Intel Kodim 0815/Mojokerto Lettu Cba Kurniawan Junaedi beserta Staf dan Provoost Satuan, dengan hasil seluruhnya dinyatakan negatif.(den/gan)