Jumat, November 22, 2024
BerandaPemerintahanSambil Bagikan Masker ke Penumpang, Menteri Perhubungan Tinjau Pelayanan GeNose di Bandara...

Sambil Bagikan Masker ke Penumpang, Menteri Perhubungan Tinjau Pelayanan GeNose di Bandara Juanda

SIDOARJO, Xtimenews.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kunjungi Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sabtu (24/4/2021) pagi. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau secara langsung proses penerapan dan pelayanan GeNose di Bandara Juanda.

Selain itu, Menhub Budi Karya juga membagikan masker ke calon penumpang yang sedang menunggu giliran untuk pemeriksaan GeNose di Terminal I Bandara Internasional Juanda.

Dalam kunjunganya, Budi Karya Sumadi mengatakan GeNose sudah beroperasi di 21 Bandara dan 44 stasiun. Namun pihaknya menargetkan agar semua bandara menerapkan GeNose hingga ke Indonesia bagian timur.

“Untuk penerbangan produk GeNose baru 21 bandara. kita masih butuh mendekati 100 bandara jika sampai ke Indonesia bagian timur,” ucap Budi Karya usai mencoba langsung pelayanan GeNose.

Masih dikatakan Menhub Budi Karya, dirinya merasa bangga dan bahagia mengingat GeNose adalah karya anak bangsa yang sangat bermanfaat di kondisi pandemi. Selain itu, hasil tes GeNose Menhub menunjukan negative Covid-19.

“Saya merasa sangat senang sekali bahwa pelayanan GeNose di Bandara itu, sangat mudah, cepat dan murah. Saya sendiri membuktikan dan hasilnya juga cepat dan saya juga negatif,” ujarnya.

Kembali dikatakan Budi, pelayanan GeNose di semua bandara dimulai sejak 1 April, saat ini sudah ada 21 bandara dan 44 stasiun kereta api. Di stasiun sudah memeriksa lebih 500 penumpang. Sedangkan Bandara sekitar 100 ribu penumpang sudah diperiksa dengan GeNose.

“Saatnya ini pelayanan GeNose sudah ada di 21 bandara, dan 44 stasiun kereta api. Jadi, kita harus bangga dengan produk anak bangsa yang eksis ini,” imbuhnya.

Menurut Menhub Budi Karya, hasil karya anak bangsa ini patut dibanggakan karena sangat mudah dalam penggunaan, cepat, murah dan tidak sakit. Oleh karenanya mari gunakan produk anak bangsa. Ia juga meminta Dirjen dan stakeholder bandara melakukan pelayanan tidak saja GeNose tapi semua testing harus serius.

“kita harus memastikan dua safety. Tapi juga harus sehat, tentu pelayanan ini harus ditambah bukan hanya sabar tapi care, bagaimana keadaan penumpang, apakah dia sakit atau sebagainya,” tutupnya.(vin/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments