MOJOKERTO, Xtimenews.com – Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., dan Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H., meninjau Posko PPKM Berskala Mikro Desa Ngrame dan Desa Balongmasin Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (17/03/2021) siang.
Pada peninjauan di dua lokasi Posko PPKM Berskala Mikro di wilayah Pungging tersebut, Dandim 0815 bersama Kapolres Mojokerto menggandeng Lembaga Masyarakat Aksi Cepat Tanggap (ACT) Perwakilan Mojokerto, menyalurkan Bansos berupa beras dan mie instan bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covbid-19.
Posko PPKM Bersakala Mikro di Desa Ngrame menjadi sasaran pertama peninjauan Dandim 0815 dan Kapolres Mojokerto, kemudian Posko PPKM Berskala Mikro Desa Balongmasin. Kehadiran Pejabat TNI-Polri di lokasi peninjauan disambut Camat Pungging Des. Mujib, MM., Danramil 0815/11 Pungging Kapten Inf Desto Jumeno, Kapolsek Pungging AKP Margo Suwandi, Pj. Kades Ngrame, Kukuh dan Kades Balongmasin, Drs Bambang.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., dalam sambutannya, menyampaikan perkembangan Covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto, ternyata ada 3 RT yang masuk zona kuning, hal ini menjadi bahasan utama saat Rapat koordinasi dan evaluasi Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, pada Selasa (16/03) sore di Ruang SBK Pemkab Mojokerto bersama Bupati dan Forkopimda.
Kami bersama Kapolres sepakat, lanjut Dandim, setiap hari paling tidak turun langsung meninjau dan melakukan pengawasan Posko PPKM Berskala Mikro di dua desa. PPKM Mikro hingga hari ini masih diberlakukan sesuai dengan Inmendagri Nomor 5 Tahun 2021.
Masih lanjut Dandim, PPKM Berskala Mikro ini berlaku dan diterapkan di semua zona, hanya skenario dan perlakuannya saja yang berbeda, baik di zona hijau, kuning, oranye maupun zona hijau. TNI-Polri melaksanakan pengawasan ini sesuai instruksi dari pimpinan dan harus dipertanggungjawabkan. “Pengecekan ini harus dilaksanakan sampai dengan tingkat RT-RW”, tandasnya.
Abituren Akmil Angkatan 2000 ini menghimbau warga untuk mendukung vaksinasi yang diprogramkan pemerintah, karena ini demi kesehatan masyarakat dengan harapan Pandemi Covid segera hilang dari Bumi Indonesia. “Jangan percaya berita hoax yang beredar di media sosial, yang memberitakan negatif paska divaksin,” pinta pria kelahiran Purbalingga Jawa Tengah.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H., menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah berinisiatif memenuhi program kesehatan melalui Posko PPKM Berskala Mikro. Kapolres meminta masyarakat untuk lebih optimis, lebih bahagia sehingga penyakit tersebut (Covid) segera sirna.
Kapolres juga berharap agar program PPKM Berskala Mikro dilaksanakan secara maksimal, jangan hanya saat ada peninjauan saja diaktifkan, namun program ini harus sesuai dengan harapan pemerintah dan kita bersama.
Masih di lokasi kegiatan, Perwakilan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Mojokerto, Dian Baskoro, menyampaikan komitmen lembaganya untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam maupun nonalam. “Tolong menolong dan saling membantu ini merupakan karakter bangsa kita yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ujarnya.
Pemberian sembako secara simbolis oleh Dandim 0815/Mojokerto dan Kapolres Mojokerto kepada warga dan foto bersama mengakhiri peninjauan Posko PPKM Berskala Mikro di wilayah Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Turut serta mendampingi Dandim 0815 dan Kapolres Mojokerto, yakni para Pejabat Utama (PJU) Polres Mojokerto dan Kodim 0815/Mojokerto.(den/gan)