SIDOARJO, Xtimenews.com – Para pengendara yang melintas di sekitar kolam air mancur Bundaran Desa Ketapang, Tanggulangin Senin pagi digegerkan oleh kejadian yang tak biasa, pasalnya, sebuah motor Honda Supra 125 nopol S 5654 OBA masuk ke dalam kolam air mancur di samping motor tersebut ditemukan sosok jenazah pria dengan kondisi telungkup.
Kuat dugaan jenazah pria di dalam kolam air mancur yang masih menggunakan jas hujan warna biru dan atasan serta celana hitam tersebut adalah korban kecelakaan tunggal lantaran berkendara dengan kecepatan tinggi saat mengantuk.
Iptu Agus Hermanto Kanit Laka Polsek Tanggulangin menceritakan kejadian tersebut awalnya diketahui oleh warga sekitar bernama Anton sekira pukul 6.30 WIB.
“Karena penasaran ada motor masuk kolam, Anton ini mendekat, spontan langsung kaget ketika tahu ada jenazah di samping motor tersebut,” ucap Iptu Agus, Senin (8/3/2021) di lokasi kejadian.
Mendapat laporan dari warga, anggota Polsek Tanggulangin bergegas mendatangi lokasi kejadian.
Dugaan sementara, Iptu Agus mengatakan, korban mengalami kecelakaan pada malam harinya, Minggu, (7/8/2021) hal ini dikarenakan korban ditemukan masih mengenakan jas hujan warna biru. Ketika dievakuasi, ada bekas darah di mulut korban sedangkan di sekitar lokasi kejadian beberapa bunga kondisinya rusak.
“Kemungkinan korban terbentur tembok taman. Karena motor tersebut meloncat dari pinggir taman hingga masuk ke kolam air mancur ini. Bunga di sekitar taman juga terlihat rusak,” imbuhnya kepada Xtimenews.com.
Laka ini, lanjut Iptu Agus, mungkin disebabkan karena pengendara yang mengantuk. Kemungkinan lain, korban juga berkendara dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Utara ke Selatan, namun di lokasi kemudian serong ke kanan dan menabrak taman kemudian terlempar ke dalam kolam air mancur. Bebernya.
Lebih lanjut Agus mengatakan, identitas korban belum diketahui, namun berdasarkan STNK yang ditemukan, identitas motor tersebut beralamat di Jalan Halmahera Jombang.
“Jenazah kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk keperluan otopsi,” tutup Agus. (vin/den/gan)