Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexTNI & POLRIJelang Penerapan PPKM, Kapolda Jatim Meminta Kampung Tangguh Digalakan Lagi

Jelang Penerapan PPKM, Kapolda Jatim Meminta Kampung Tangguh Digalakan Lagi

SIDOARJO, Xtimenews.com – Jelang Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sidoarjo, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta meminta agar kampung tangguh semeru digalakan lagi. Hal ini dikatakan Kapolda Jatim ketika mengunjungi kampung tangguh dan ruang isolasi di Perum Pucang Indah Sidoarjo.

Didampingi Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji bersama Pejabat Umum (PJU) Polda Jatim, Kapolda Jatim berbincang dengan Satgas Covid-19 atau relawan, terkait dengan kesiapan atau kebutuhan kampung tangguh semeru di Sidoarjo. Kapolda Jatim menilai bahwa keberadaan kampung tangguh mampu menekan dan mengendalikan penyebaran COVID-19.

“Kampung tangguh ini berperan aktif untuk mengendalikan warga yang terkonfirmasi COVID-19. Selain itu jika ada warga yang suspect bisa dengan cepat di informasikan,” kata Nico kepada wartawan di Perum Pucang Indah Sidoarjo, Sabtu (9/1/2021) siang.

Kembali dikatakan Kapolda Jatim, pihaknya juga menghimbau seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Kampung tangguh akan dihidupkan kembali di seluruh Jawa Timur yang nantinya akan di dukung oleh pemerintah, TNI dan Polri serta satgas COVID-19. Sehingga jika ada warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 bisa segera mudah diketahui selanjutnya diinformasikan Satgas COVID-19.

“Kami menghimbau kepada masyarakat di seluruh jawa timur, untuk patuh kepada Protokol Kesehatan (Prokes). Sehingga bersama sama Pemerintah memutus penyebaran COVID-19 dan tetap terapkan (3M) Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak,” tegas Nico.

Lebih lanjut, Nico mengatakan bahwa pihaknya akan Melaksanakan sinergi antara pemerintah daerah TNI dan Polri, serta masyarakat setempat dalam menginformasikan bertambahnya korban yang terpapar covid. Sehingga masyarakat menjadi waspada dan menjaga dirinya.

“Karena saat ini ada Tagline yang baru, yaitu jaga diri, jaga keluarga dan jaga negara,” terangnya.

Masih dikatakan Nico, pihaknya juga akan menyiapkan tempat-tempat tertentu untuk isolasi secara mandiri apabila ada seseorang yang terkena covid dengan bergejala ringan. Selain itu, koordinasi terkait kesiapan sumbang darah yang digunakan untuk terapi Plasma konvalesen yang sebagian besar dianggap mampu menyembuhkan covid dalam waktu yang cepat apabila seseorang bisa melapor.

“Namun masih kekurangan darah, sehingga orang-orang yang sembuh covid bisa melapor nanti bisa di tes, apakah bisa dipakai untuk Pasmakonfale atau tidak. Sementara itu terkait pendistribusian vaksin kami akan berkoordinasi sehingga harapannya vaksin bisa tersampaikan dan keamanannya bisa terjaga,” tutupnya. (vin/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments