MOJOKERTO, Xtimenews.com – Berbagai cara dilakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Di Mojokerto, Jawa Timur hipnotis masih dinilai ampuh untuk menyadarkan seseorang agar patuh dalam mematuhi protokol kesehatan.
Kali ini inovasi gagasan Polres Mojokerto ini kembali digelar, namun kali ini digelar di sebuah gedung bioskop.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta juga turut hadir menjadi peserta hipnoterapi. Tak hanya itu Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto juga hadir dalam acara tersebut.
Selain pejabat hipnoterapi yang digelar Polres Mojokerto agar selalu patuh dan menerapkan protokol kesehatan ini juga diikuti para pelanggar protokol kesehatan yang terjaring Operasi Yustisi yang digelar Polres Mojokerto dan warga dari 236 desa yang mengikuti secara daring.
Pemutaran film tentang penyebaran virus corona jadi pembuka sesi hipnoterapi.
Peserta diajak untuk melihat bagaimana mudahnya virus yang menyerang sistem pernapasan ini menyebar, menulari manusia dan sangat mematikan.
Ini menjadi langkah awal untuk menanamkan kesadaran akan bahaya COVID-19.
Disela-sela pemutaran film, dua terapis memberi sugesti kepada para peserta untuk senantiasa menyayangi diri sendiri dan keluarga agar terhindar dari paparan virus corona dengan mematuhi protokol kesehatan.
Tak jarang, para peserta tak kuasa menahan haru saat menjalani hipnoterapi.
Mereka mengaku tersentuh ketika melihat cuplikan video sembari mendengarkan apa yang disampaikan terapis memasuki alam bawah sadar mereka.
Tak bisa dipungkiri, di masa pandemi COVID-19 dengan angka kematian mencapai puluhan ribu jiwa, kesadaran warga akan bahaya virus corona dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, masih rendah.
Hipoterapi bisa membuat warga lebih peduli dengan kesehatan diri dan menjaga kesehatan di lingkungannya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta pun mendukung inovasi gagasan Polres Mojokerto yang ampuh untuk menyadarkan masyarakat agar patuh protokol kesehatan.
“Tujuan kedatangan kami adalah untuk memberikan dukungan terobosan-terobosan yang digagas Polres Mojokerto dalam rangka penanganan COVID-19,” kata Nico kepada wartawan, Sabtu (9/1/2021).
Sebanyak 20 ribu peserta di wilayah hukum Polres Mojokerto diharapkan bisa menyebar ke semua. Dengan Webinar Hipnoterapi Tangguh Semeru II, semua bisa menyadari bahaya besarnya dan potensi diri bisa menanggulangi COVID-19.
“Ini diharapkan juga menyebar untuk semuanya. Untuk itu jaga diri, jaga keluarga dan jaga negara jadi motto kita dalam melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.
Kapolda berharap, pemerintah, TNI/Polri dan segenap masyarakat khususnya di wilayah Mojokerto dan Jawa Timur untuk bersama-sama tetap mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander menjelaskan, hipnoterapi ini digelar di 472 titik yang ada di 237 desa di Kabupaten Mojokerto.
“20 ribu masyarakat juga ikut hipnoterapi ini dengan media daring. Kita bawa bersama-sama masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Dengangan hipnoterapi ini masyarakat diharapkan sadar karena begitu parahnya COVID-19 merenggut kebebasan semua. Dengan upaya bersama, kerja sama bersama-sama masyarakat, pemerintah dan stockloder terkait untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Kita jauhi, kita cegah Covid-19 semakin merebah di wilayah hukum Polres Mojokerto. Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolda, Pangdam, Gubenur yang sudah mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan yang kami laksanakan ada manfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto,” tandasnya.(den/gan)