MOJOKERTO, Xtimenews.com – Polres Mojokerto membentuk Tim Khusus (Timsus) anti money politic. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan pada pelaksanaan Pilbup Mojokerto 2020, terutama berupa politik uang.
Timsus ini akan bertugas memantau dan menindak tegas praktik politik uang dalam pelaksanaan Pilbup Mojokerto yang digelar secara serentak pada 9 Desember mendatang.
Sebanyak 300 personil dari unsur Polri, KPU, Bawaslu, Kejaksaan dan Pengadilan yang tergabung dalam timsus anti money politic ini akan menindak tegas jika ditemukan praktek money politic. Khususnya adalah Sentra Gakkumdu untuk melakukan penyelidikan sampai penuntutan.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, Timsus anti money politic ini akan memantau secara masif untuk mengantisipasi kegiatan yang bersifat money politic. Maraknya politik uang dalam setiap pesta demokrasi menjadi perhatian yang serius oleh elemen masyarakat.
“Dalam kontestasi pilkada bahkan pilkades paradigma money politic sudah bukan rahasia lagi dan sering terjadi. Ini bukan mencerdaskan tapi pembodohan yang dapat merujuk nilai-nilai demokrasi,” kata Dony dalam sambutannya saat melaunching pembetulan Timsus anti money politic di halaman Mapolres Mojokerto, Jumat (4/12/2020).
Dony menegaskan, pembentukan timsus anti money politic menjadi salah satu alat kontrol sosial kemasyarakatan di Kabupaten Mojokerto dalam mengawal pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang. Selain itu menjadi wadah pengawasan terhadap praktek politic uang.
“Apabila menemukan politik uang masyarakat bisa melaporkan kepada kami. Selain itu kami juga akan melakukan patroli dan bekerjasama dengan sentra Gakumdu untuk mengantisipasi kegiatan-kegiatan yang bersifat money politik,” jelasnya.
Dony menambahkan, pengalaman dari daerah lain telah terjadi money politik sehingga launching Timsus Anti Money Politics menjadi wujud Polres Mojokerto untuk mengantisipasi praktek money politik. Yang bersifat preventif dan preemtif untuk mengantisipasi terjadinya kejadian-kejadian yang bersifat money politik.
“Sehingga kegiatan sudah kita laksanakan dan Insya Allah kegiatan ini akan kita lakukan secara masif dan saya berharap mohon bantuannya kepada masyarakat untuk menginformasikan juga kepada kami yang nantinya kita akan meneruskan kepada tim dari Sentra Gakkumdu,” tandasnya.
Dony berharap Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Mojokerto tetap Aman damai lancar, sejuk, akuntabel dan juga terhindar dari konteks money politik. Sehingga pemimpin nantinya yang memimpin Kabupaten Mojokerto mempunyai maksud dan niat betul-betul mengabdikan dirinya untuk melayani masyarakat Kabupaten Mojokerto.(den/gan)