Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexTNI & POLRIDandim 0815 dan Kapolres Mojokerto Rakor Bersama FKUB

Dandim 0815 dan Kapolres Mojokerto Rakor Bersama FKUB

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., dan Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.IK., M.H., menggelar Rakor bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mojokerto.

Rakor yang digelar di Kantor FKUB Jalan RA. Basuni Nomor 28-B, Sooko, Kabupaten Mojokerto pada Senin (30/11/2020) kemarin, salah satu tujuannya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mensukseskan Pilkada tahun 2020 yang aman, damai dan sejuk.

Pantauan di lapangan, dalam Rakor tersebut diawali dengan kata pembuka dari Ketua FKUB Kabupaten Mojokerto yang juga Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH. Abdul Adhim Alawi, kemudian dilanjutkan sambutan Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.IK., M.H.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., mengajak untuk menciptakan Pilkada damai, aman dan sejuk. “Harapan kami dalam situasi dan kondisi seperti saat ini sangat diperlukan kebersamaan, dan tentunya ini semua tidak luput dari peran FKUB Kabupaten Mojokerto yang mewadahi semua unsur agama,” ujarnya.

Terkait pelaksanaan Pilkada dalam masa pandemi Covid-19, Dandim mengajak semua pihak harus mentaati protokol kesehatan. “Untuk mencegah penularan virus Covid-19, tidak hanya masyarakat yang harus mentaati prokes, pemerintah juga memberlakukan hal yang sama bagi penyelenggara Pilkada mulai KPU, KPUD Provinsi Kab/Kota, hingga PPS, bahkan mereka diwajibkan mengikuti rapid test Covid-19”, tandasnya.

Alumni Akmil Angkatan 2000 ini, menghimbau para pimpinan umat beragama yang tergabung dalam FKUB menyampaikan kepada Jemaat dan Jemaah, agar tanggal 9 Desember 2020 untuk datang ke TPS melaksanakan pencoblosan, jangan sampai Golput, serta mematuhi ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan pencoblosan/pemungutan suara mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

Masih dalam sambutannya, Dandim juga mengajak, untuk memelihara sikap saling menghargai dan toleransi antar sesama agama (yang berbeda faham atau golongan) maupun antar pemeluk agama, apabila ada kelompok-kelompok intoleran yang berniat memecah persatuan dan kesatuan bangsa kami TNI Polri akan membantu dan berada di tengah-tengah masyarakat.

TNI-Polri tidak berpolitik, politik kami politik negara, apabila ada kelompok yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa kami TNI-Polri tentunya akan turun tangan. “Intinya kami sangat berharap peran serta warga masyarakat agar selalu memupuk persatuan dan kesatuan bangsa, dan tentunya hal ini ada peran FKUB didalamnya”, pungkasnya.

Pada kesempatan Rakor tersebut, ada penyampaian dari unsur pimpinan masing-masing agama yang diwakili Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto, Drs. HM. Hobir, M.Pd.I., dan Pendeta Karunia Zebua, M.Th., dilanjutkan sesi tanya jawab dan foto bersama.

Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain Sekretaris FKUB Kabupaten Mojokerto, Drs. H. Nur Rohmat MM., yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mojokerto, Ketua LDII Kabupaten Mojokerto, H. Johan Abdillah, S.H., perwakilan pimpinan umat Kristiani, Hindu, Budha dan Khong Hucu.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments