MOJOKERTO, Xtimenews.com – Progam kampung digital menjadi salah satu bagian penting pengembangan Kabupaten Mojokerto ke depan. Calon Bupati Mojokerto nomor urut 2 Yoko Priyono menyebut program kampung digital menjadi bagian penting penggerak ekonomi desa ditengah pandemi COVID-19.
Hal ini dikatakan Yoko Priyono saat bertemu dengan masyarakat di Dusun Belahan Desa Randubangu Kecamatan Mojosari, Sabtu (14/11/2020) malam.
“Saya ingin Mojokerto ini bangkit. Kita akan membangun 10 ribu kampung digital untuk wirausaha milineal. Dan disitu kita akan arahkan, agar didalam pemakaian digital ini dengan cara yang sehat dan bermanfaat,” kata Yoko.
Program ini merupakan bentuk pemanfaatan digital aplikasi secara nyata, sistematis, masif dan integratif dalam rangka mewujudkan masyarakat non tunai dan Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) yang maju, modern, kreatif dan mandiri.
Dengan pengalamannya yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Yoko optimis kampung digital ini salah satu program yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat desa, melalui pemberdayaan masyarakat desa yang dapat memberikan manfaat ekonomi ditengah pandemi COVID-19.
“Saya juga akan membenahi sarana dan prasarana di pemerintah daerah dengan menciptakan taman kota yang di fasilitasi jaringan internet. Ini sebagai sarana edukasi anak-anak untuk berkreasi dan nanti kita padukan dengan sistem di pemerintahan khususnya dalam hal pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif,” beber Yoko.
Yoko Priyono maju sebagai kontestan Pilkada 2020 sebagai calon Bupati Mojokerto yang berpasangan dengan Choirun Nisa sebagai wakilnya.
Pasangan Yoko Priyono-Choirun Nisa (Yoni) ini mendapat nomor urut 2 di pilbup Mojokerto 2020.
Pasangan ini sama-sama mempunyai pengalaman di pemerintahan. Yoko merupakan mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Mojokerto dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
Sementara wakil dari Yoko, Choirun Nisa, merupakan kader Muslimat NU yang pernah menjadi Wakil Bupati Mojokerto periode 2010-2015.(den/gan)