MOJOKERTO, Xtimenews.com – Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengungkap kronologi kasus Adi Muryadi Hermanto (28), pria yang tega gorok leher bapak dan ibu kandungnya pakai pisau dapur hingga tak sadarkan diri.
Kejadian ini berlangsung di rumah mereka di Dusun Kuripan Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, peristiwa itu bermula ketika Adi berpamitan kepada Ibunya, Murifah (63) untuk berangkat kerja ke pabrik yang ada di wilayah Sidoarjo pada Sabtu (26/9) sekitar pukul 20.00 Wib. Namun sang ibu melarang anaknya berangkat pada saat itu juga.
“Ibunya menyarankan untuk berangkat besok saja karena sudah malam,” kata Dinyatakan kepada wartawan, Selasa (29/9/2020).
Usai berbincang dengan anaknya, sang ibu masuk ke dalam kamar rumahnya menemani Suami, Yasin (87) yang saat itu sedang tidur karena dalam kondisi sakit.
“Pelaku masuk kedalam rumah, si ibu ini tidur yang bersangkutan ini juga tidur di sebelah ibu tiba-tiba matanya melotot emosi dan memukulkan kepala ibunya ke dinding dan di tendang. Kemudian pelaku ini mengambil pisau yang ada di bawah TV,” terang Dony.
Saat itulah Adi menggorok kedua orang tuanya yang sedang tidur hingga mengalami luka yang cukup parah.
“Tetangganya dengar minta tolong namanya pak Slamet bersama istri. Pak Slamet ini sempat melerai, pada saat itu pelaku masih membawa pisau sehingga kembali minta bantuan warga,” tegas Dony.
Saat itu juga warga bersama Polisi mengamankan pelaku dan membawa kedua korban ke RS Sidowaras Kecamatan Bangsal.
Dony menambahkan, sampai saat ini tim penyidik Satreskrim Polres Mojokerto meyakini Adi tidak mengalami gangguan kejiwaan.
“Kami belum arahkan ke sana. Nanti kami cek di proses penyidikan. Sementara ini kami kumpulkan keterangan para saksi, keterangan tersangka dan teman-temannya,” pungkas Dony.(den/gan)