MOJOKERTO, Xtimenews.com – Organisasi kemasyarakatan (ormas) Patriot Garuda Nusantara Bersatu di Kabupaten Mojokerto mendeklarasikan diri sebagai ormas yang anti gerakan radikalisme. Mereka menolak segala aliran radikal dan tidak akan membawa segala permasalahan dari luar daerah masuk ke Mojokerto.
Deklarasi dilakukan di kantor sekretariat Dusun Sumbertempur Desa Sumbergirang Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto dipimpin langsung oleh Panglima Ormas Patriot Garuda Nusantara Abdur Rakhman atau yang lebih akrab dengan sapaan Ki Wiro Kandek Wongso Jumeno.
Ki Wiro Kandek Wongso Jumeno, mengatakan, ormas di Mojokerto sepakat mendeklarasikan menolak segala aktivitas organisasi yang merusak kondusifitas.
“Kami siap mendukung dan bekerjsama dengan TNI dan POLRI untuk menjaga keamanan kedaulatan dan Kesatuan Negara Republik Indonesia,” katanya saat mendeklarasikan sebagai ormas yang anti gerakan radikalisme, Rabu (2/9).
Selain itu ormas Patriot Garuda Nusantara Bersatu juga membuat petisi yang berisi menjalin Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam bingkai NKRI, Pancasila dan UUD 45.
Berikut isi lengkap petisi tersebut:
Petisi Ormas Kabupaten Mojokerto.
1. Siap menjalin persatuan & kesatuan anak bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan UUD 45.
2. Menolak dengan keras hidup & berkembangnya paham-paham radikal, khilafah, separatisme dan juga aliran yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dan UUD 45 yang hidup di NKRI.
3. Siap mendukung dan bekerjsama dengan TNI dan POLRI untuk menjaga keamanan kedaulatan dan Kesatuan Negara Republik Indonesia.
4. Siap menjaga keamanan & kondusifitas Mojokerto serta bersinergi dengan TNI POLRI.
5. Menolak dengan keras segala bentuk intoleransi, isu sara dan diskriminasi serta persekusi terhadap kaum minoritas.
6. Menolak segala bentuk provokasi, hasutan dan isu yang dapat memecah belah kesatuan & persatuan Negara Republik Indonesia.
7. Mendukung TNI dan POLRI bertindak tegas terhadap kelompok atau pribadi yang mengancam keamanan dan keselamatan negara.
8. Patriot Garuda Nusantara Mojokerto bersatu siap menjadi garda terdepan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
9. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati!
Reporter : Deni Lukmantara.