MOJOKERTO, Xtimenews.com – Momen liburan panjang dimulai dari Tahun Baru Islam 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis, 20 Agustus 2020 wisata di Mojokerto diserbu wisatawan. Salah satunya di pemandian air panas Desa Padusan, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto.
Setiap wisatawan yang masuk wajib memakai masker. Mereka menjalani pemeriksaan suhu tubuh pada pintu masuk pemandian. Namun saat berenang di kolam dan berendam di kolam air panas, tidak seorang pun pengunjung yang memakai masker. Baik anak-anak maupun para wisatawan dewasa.
Namun, di tengah pandemi COVID-19 jumlah pengunjung masih belum maksimal dibanding dengan sebelum pandemi. Pada kondisi normal, wisatawan sampai 1.500-2.000 orang dalam sehari pada hari libur.
“Untuk tingkat pengunjung masih belum normal, sampai pukul 13.00 Wib jumlah pengunjung mencapai 700 pengunjung. Biasanya kalau hari libur sampai jam segini bisa mencapai 1.000 pengunjung,” kata Koordinator pemandian air panas, Heru Utomo kepada wartawan, Kamis (20/8/2020).
Namun, lanjut Heru, jumlah itu bisa saja mengalami kenaikan sampai malam hari. Pihaknya membatasi jumlah pengunjung maksimal 1.400 orang dalam satu hari.
“Kami batasi maksimal 1.400 pengunjung per hari, tapi hari ini prediksi kami 1.100 pengunjung sampai malam nanti,” tegasnya.
Para pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan sebelum memasuki wisata pemandian air panas. Salah satunya memakai masker.
“Penerapan protokol kesehatan wajib bagi pengunjung, seperti memakai masker, cuci tangan dengan sabun yang sudah disediakan, memakai hand sanitizer dan pengecekan suhu tubuh,” ujar Heru.
“Kalau di dalam kolam memang agak susah untuk membatasi wisatawan,” tandas Heru.(den/gan)