MOJOKERTO, Xtimenews.com – Dalam mendukung gerakan sekolah daring (dalam jaringan) di tengah pandemi COVID-19, Polres Mojokerto bekerjasama dengan Pemerintah Desa Randubangu Kecamatan Mojosari, Mojokerto menyediakan tempat belajar dengan akses internet gratis khusus kepada pelajar.
Tempat belajar itu diberi nama rumah pintar tangguh. Desa Randubangu sendiri adalah salah satu Kampung tangguh semeru bentukan Polres Mojokerto.
Anak-anak mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA/SMK bisa memanfaatkan jaringan internet gratis untuk kegiatan belajar, selain itu proses belajar juga ada pendampingan dari karang taruna setempat yang dibantu para mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN, Babinkamtibmas serta Babinsa Desa setempat.
Rumah pintar tangguh itu dibentuk setelah adanya beberapa keluhan para orang tua pelajar yang keterbatasan dengan sarana internet dan juga WiFi.
“Masukan dari Babinkamtibmas dibantu Babinsa, ada beberapa anak yang tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar karena keterbatasan kuota internet,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada wartawan saat meninjau rumah pintar tangguh di Kampung tangguh semeru Desa Randubangu, Kamis (6/8/2020).
Dony menjelaskan, untuk mengefektifkan pola belajar di rumah pintar tangguh yang ada di Desa Randubangu ini, pihaknya akan bekerjasama dengan TNI dan pemerintah Desa. Sehingga anak-anak itu tidak bosan dengan pembelajaran yang selama ini dilakukan via daring.
“Ini sangat efektif anak-anak yang belajar dirumah keterbatasan internet sudah kita siapkan disini, dibantu dengan bantuan dari rekan-rakan yang ada didalam daftar struktur Kampung tangguh,” ujar Dony.
Mantan Kapolres Pasuruan Kota itu berharap dengan adanya rumah pintar tangguh ini selain bisa membantu anak-anak untuk kegiatan belajar mengajar, dia berharap masyarakat mendukung keberadaan Kampung Tangguh guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan cara menaati protokol kesehatan.
“Ini adalah salah satu kegiatan yang guyub dan gotong royong. Tujuannya agar anak Indonesia tetap pintar dan sehat disituasi pandemi,” tegasnya.
Keberadaan rumah pintar tangguh ini sangat bermanfaat untuk anak-anak dalam melaksanakan kegiatan belajar di tengah pandemi COVID-19.
“Seneng ketemu teman-teman lagi. Kita bisa belajar bersama kembali dengan jaringan internet gratis,” kata Putri siswi SD kelas 5 warga Desa Randubangu salah satu siswa yang belajar di rumah pintar tangguh.
Dengan adanya rumah pintar tangguh ini Putri juga merasa terbantu karena disediakan jaringan internet gratis. Begitu juga dengan pelajaran yang diajarkan, selain tugas sekolah ia juga diajarkan membaca buku, berhitung matematika dan belajar bahasa Inggris.
“Banyak yang diajarkan disini, ada tebak-tebakan juga,” tandasnya.(den/gan)