SIDOARJO, Xtimenews.com – Tren kesembuhan orang positif Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo terus meningkat. Tingkat kesembuhannya sangat tinggi. Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Achmad Syaifuddin SH mengungkapkan hari ini saja tingkat kesembuhannya mencapai 42 persen. Hal tersebut disampaikannya usai melaunching Kampung Tangguh melawan Covid-19 Desa Suko, Kecamatan Sukodono yang dilakukan di Dusun Ketapang RW 02, Senin, (20/7/2020).
Wabup H. Nur Achmad Syaifuddin optimis tingkat kesembuhan orang positif Covid-19 akan terus meningkat. Dirinya bersama semua pihak akan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah kesembuhannya.
“Kami akan berjuang terus dan kami yakin itu akan bisa, kalau perlu sampai 60 persen lebih,”ujarnya.
Masih dikatakan Wabup, bahwa dengan tingginya tingkat kesembuhan maka jumlah pasien Covid-19 yang dirawat akan semakin sedikit. Dirinya berharapan tingginya angka kesembuhan diiringi menurunnya angka positif Covid-19. Dengan begitu harapan menuju new normal akan segera terwujud.
“Kalau penyembuhannya besar sedangkan yang confirm baru jumlahnya sedikit, maka ini adalah situasi yang kita nantikan, bukan hanya new normal tetapi mudah-mudahan nanti betul-betul normal yang sesuai harapan kita,” ungkapnya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji yang hadir juga mengatakan angka kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo menjadi yang tertinggi di Jawa Timur. Di sepuluh hari terakhir jumlah kesembuhan Covid-19 di Jawa Timur didominasi oleh Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut menurutnya menjadi bukti bahwa keberadaan kampung tangguh benar-benar efektif menghadapi pandemi Covid-19.
“Artinya dengan jumlah kesembuhan yang cukup besar ini menandakan tanda-tanda menuju ke normal yang sebenarnya itu sudah didepan mata,” ucapnya.
Kombes Pol. Sumardji juga menyampaikan keberadaan kampung tangguh di Kabupaten Sidoarjo menjadi bahan penelitian dari beberapa lembaga penelitian resmi. Yang terbaru dari LIPI. Penelitian tersebut didasari oleh keberhasilan Kabupaten Sidoarjo membendung penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
“Yang terbaru LIPI dibawah komando Profesor Kiki meneliti Sidoarjo, hari ini sedang berjalan, kenapa, karena kampung tangguhnya itu benar-benar tangguh, dibuktikan sampai dengan saat ini tingkat kesembuhannya paling top, paling banyak, paling besar di Provinsi Jawa Timur,” tegasnya.
Camat Sukodono M. Mahmud mengatakan, 7 desa dari 19 desa yang ada di Kecamatan Sukodono berkategori hijau dari Covid-19. Targetnya bulan depan akan bertambah sampai 10 desa zona hijau. Dikatakannya di Kecamatan Sukodono terdapat 136 confirm Covid-19. Jumlah sembuh sudah mencapai 88 orang atau 64,7 persen. Sedangkan di Desa Suko sendiri terdapat 27 orang positif Covid-19. Untuk jumlah yang sembuh sudah mencapai 16 orang.
Ketua RW 02 H. Abdul Majid menyampaikan awal mula terbentuk Kampung Tangguh Desa Suko yang berada di Dusun Ketapang RW 02. Dikatakannya terbentuknya kampung tangguh dikarenakan terdapat warga terpapar Covid-19 di wilayahnya.
H. Abdul Majid yang juga merangkap sebagai ketua kampung tangguh RW 02 mengatakan bahwa sebenarnya kampung tangguh ditempatnya sudah dibentuk di saat PSBB pertama sampai ketiga. Saat itu sudah dibentuk cek point. Cek suhu serta jam malam dan satu pintu masuk sudah diberlakukan ditempatnya.
H. Abdul Majid mengatakan dalam kampung tangguh diwilayahnya terdapat ketangguhan pangan. Tangguh pangan disiapkannya lumbung pangan yang tersedia berbagai Sembako. Tangguh selanjutnya adalah tangguh keamanan. Cek point dan jam malam sudah diberlakukan. Tangguh lainnya adalah tangguh kesehatan. Tangguh kesehatan terdapat ruang isolasi.
Sementara itu dalam launching tersebut diserahkan bantuan 25 paket Sembako dan 500 pcs masker oleh Wabup Sidoarjo yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut. Usai acara, Wabup H. Nur Achmad Syaifuddin juga menyempatkan diri untuk mengunjungi keluarga pasien positif Covid-19. Dalam kesempatan tersebut dirinya menyerahkan Sembako kepada salah satu anggota keluarga. (vin/den/gan)