MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sejak pandemi Covid-19 terjadi di bulan Maret 2020 lalu, puluhan obyek wisata di Mojokerto di tutup. Akibatnya 3-4 bulan, obyek wisata yang ada di Mojokerto tutup sementara.
Namun, di masa persiapan menuju new normal atau tatanan hidup baru Pemkab Mojokerto kembali membuka tempat wisata di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Jawa Timur.
Sesuai surat edaran (SE) Bupati Mojokerto Nomor 440/1449/416.105/2020 tanggal 3 Juli 2020. Perihal tatanan normal baru pencegahan pandemi corona virus disease 19 (Covid-19) di Kabupaten Mojokerto.
“Kita juga ada petunjuk tekhnis dari dinas Provinsi atas dasar surat edaran gubernur, kemudian ditindaklanjuti petunjuk tekhnis ke protokolan bidang pariwisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pemkab Mojokerto, Amat Susilo , kepada wartawan di tempat wisata Ubalan Park Kecamatan Pacet, Sabtu (4/7/2020).
Dibukanya tempat wisata yang dikelola Pemkab Mojokerto tersebut diikuti dengan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh pengunjung. Selain itu jumlah pengujung juga dibatasi.
“Melaksanakan SOP Protokol kesehatan tetap wajib dijalankan, terutama pakai masker, cuci tangan pakai sabun, memakai hand sanitizer dan di ukur suhu tubuh,” tuturnya.
Menurut Amat, pembukaan tempat wisata ini masih dalam masa uji coba untuk persiapan menuju new normal. “Kita nanti melihat kekurangannya apa dalam satu minggu ini, nanti kita perbaiki,” tegasnya.
Tempat wisata di Mojokerto yang sudah dibuka, kata Amat yakni, widai Ubalan Park di Kecamatan Pacet, wisata religi Troloyo di Kecamatan Trowulan, wisata Padusan di Kecamatan Pacet, wisata Dlundung di Kecamatan Trawas, wisata Jolotundo di Kecamatan Trawas dan wisata Coban Canggu di kecamatan Pacet.
“Ini nanti kita lihat lagi SOP protokol kesehatannya sudah sesuai apa belum, kalau mereka masih tidak memperbaiki kita akan tutup sementara,” ujarnya.
Amat menambahkan, untuk mengantisipasi jarak antar pengujung dan pengujung yang tidak memakai masker, pihaknya akan menurunkan petugas untuk selalu berkeliling dan mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Salah satunya kita berikan himbauan kepada pengujung melalui pengeras suara,” tandasnya.
Meski sudah ada berbagai protokol kesehatan, pembukaan tempat wisata cukup ironi mengingat Jawa Timur hingga saat ini jumlah pasien positif Covid-19 masih cukup tinggi.
Pasien positif Corona Covid-19 di Jawa Timur bertambah signifikan. Tercatat tambahan pasien baru Corona Covid-19 sebanyak 340 orang di Jawa Timur pada Jumat, 3 Juli 2020.
Dengan tambahan itu, total pasien positif Corona Covid-19 menembus 13.025 orang hingga Jumat, 3 Juli 2020. Pasien sembuh dari Corona Covid-19 bertambah 100 orang menjadi 4.738 orang.
Tambahan pasien positif Covid-19 terbanyak masih dari Surabaya yang mencapai 99 orang.
Ironinya tempat wisata di Kabupaten Mojokerto ini dibuka tidak dengan pembatasan pengujung dari luar daerah meskipun penerapan protokol kesehatan diperketat.(den/gan)