MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sungai persier di Kabupaten Mojokerto diduga tercemar limbah. Warna sungai ini menjadi hitam pekat dan menimbulkan bau menyengat.
Pantauan di lokasi, Senin (29/6/2020), warna air Sungai persier hitam seluruhnya. Saat dicoba dilakukan pengamatan untuk melihat keseluruhan sungai, yakni di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto tepatnya di depan RSUD RA Basuni, air Sungai itu berwarna hitam pekat. Bau yang ditimbulkan dari atas tercium cukup menyengat.
Saat dilihat dari dekat, air sungai betul-betul berwarna hitam pekat. Bau sungai ini sangat menyengat. Terlihat pula beberapa sampah plastik yang terbawa arus.
Menurut warga yang ditemui di sekitar lokasi, Ahmad Sapuwan, mengatakan, peristiwa seperti ini sudah terjadi bertahun-tahun. Air sungai ini berubah menjadi hitam pekat tidak setiap hari.
“Air sungai ini berubah menjadi warna hitam pekat hanya terjadi setiap hari Senin dan Kamis. Aliran ini dari arah barat, biasanya warna air ini berubah hitam pekat seperti limbah saat pintu air di ujung barat dibuka,” kata Ahmad yang juga pegawai honorer pengairan saat bersih-bersih sampah di sungai tersebut, Senin (29/6/2020).
Ia menduga Sungai persier itu jadi hitam karena limbah pabrik. Ada 2 pabrik, kata dia, yang diduga membuang limbah ke Sungai tersebut.
“Dari pabrik, ada pabrik tebu (pabrik gula) dan etanol. Ini dikumpulkan jadi satu dari barat. Ini dibuka (pintu air) antara Senin dan Kamis, jadi seperti ini hitam mirip limbah,” tandasnya.(den/gan)