MOJOKERTO, Xtimenews.com – Menjelang adaptasi new normal atau normal baru, sejumlah obyek wisata di Kabupaten Mojokerto mempersiapkan diri menyambut wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sepeti yang diketahui, Kabupaten Mojokerto terkenal akan potensi wisata alam yang luar biasa. Tak heran banyak wisatawan luar daerah yang berkunjung ke Kota onde-onde ini.
Bupati Mojokerto Pungkasiadi bersama Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Susanto mengecek sejumlah tempat publik menghadapi pemberlakuan new normal atau normal baru di masa pandemi corona atau Covid-19, Kamis (4/6/2020).
Pertama mereka menyasar obyek wisata Ubalan Water Park di Kecamatan Pacet. Disana Bupati Mojokerto bersama dengan Kapolres Mojokerto dan Dandim 0815 Mojokerto menghimbau kepada pengelola agar menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 saat pemberlakuan normal baru.
Selanjutnya mereka mengecek sejumlah tempat publik seperti warung-warung yang ada di kawasan Sendi Kecamatan Pacet dan Pasar Wisata Pacet.
Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan, pengelola tempat wisata dan pusat perbelanjaan harus menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan saat pemberlakuan normal baru, diantaranya menyiapkan alat pengukur suhu badan, tempat cuci tangan dan menerapkan jaga jarak saat beraktivitas.
“Secara umum sudah siap, tinggal peningkatan saja. Semua protokol kesehatan sudah memenuhi syarat,” kata Pungkasiadi kepada wartawan, Minggu (28/6/2020).
Ia menegaskan, pihaknya akan merapatkan hasil peninjauan tempat wisata bersama tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto untuk membuka kembali tempat wisata yang saat ini masih ditutup karena pandemi corona.
“Hasil ini akan kita rapatkan. Artinya nanti beberapa hari ke depan akan kita buka kembali. Yang di khawatirkan jika nanti bergerombolnya di luar karena tempat wisata masih ditutup,” ungkapnya.
Meskipun tempat wisata itu nantinya akan dibuka, Bupati meminta adanya pembatasan pengunjung wisata di Kabupaten Mojokerto.
“Jangan di full (penuh) dulu. Artinya kita bertahap karena saya tidak berharap ada klaster baru di Mojokerto,” tegasnya.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menjelaskan, polisi bersama TNI akan ikut mengawasi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran corona saat pemberlakuan normal baru.
“Kami dari pemerintah tidak akan lelah untuk memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat agar bisa mematuhi protokol kesehatan di dalam kegiatan sehari hari,” ujar Dony.
Menurutnya, petugas akan memantau penerapan protokol kesehatan di sejumlah tempat publik. Tidakan tegas akan dilakukan jika ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Kita berikan himbauan dan ketegasan kepada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Jika ada yang tidak memakai masker nanti akan kita berikan masker gratis. Namun jika masih tidak memakai masker akan kita berikan tindakan yang bersifat edukasi,” tandasnya.(den/gan)