MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sampah plastik dan popok bayi yang menumpuk di perbatasan wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto seakan menjadi persoalan yang belum terpecahkan hingga kini. Sebab dua Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat saling lempar tanggung jawab.
Pantauan di lokasi, tumpukan sampah liar itu berada diperbatasan jalan raya Meri Kota Mojokerto dan jalan raya Jayanegara Kabupaten Mojokerto. Karena diperbatasan, tidak ada yang mengurusi sampah ini sehingga menumpuk dan berdampak menyebabkan penyakit dan merusak lingkungan.
Belum diketahui siapa yang membuang sampah secara liar tesebut. Tak hanya dibantaran sungai sampah juga terlihat mencemari sungai yang ada diperbatasan tersebut.
Informasi yang dihimpun Xtimenews.com, pemandangan seperti ini sudah terjadi cukup lama. Pelakunya diduga warga sekitar dan masyarakat yang melintasi jalanan tesebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto, Ikromul Yasak, menyebut tumpukan sampah liar di bantaran sungai yang ada di dekat kantor badan pusat statistika Kota Mojokerto itu berada di wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Maaf itu wilayah Kabupaten. Sudah kita koordinasikan dengan DLH Kabupaten,” kata Yasak saat dihubungi Xtimenews.com, Minggu (31/5/2020).
Sementara, Kepala DLH Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin meyakinkan bahwa tumpukan sampah tersebut adalah wilayah Kota Mojokerto.
“Itu jelas wilayah Kota. Coba palangnya Kecamatan Kranggan. Jembatan juga warnanya Kota. Dari mana petunjuknya kalau itu wilayah Kabupaten. Pospol Pahlawan apalagi?,” tegas Didik melalui pesan WhatsApp.
Pemandangan seperti ini sangat memprihatinkan, padahal Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto pada awal tahun 2019 lalu mendapatkan penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK).
Kota Mojokerto kembali berhasil meraih penghargaan Adipura kategori kota sedang untuk periode 2017-2018. Anugerah ini berhasil diraih untuk ketiga kalinya dan diserahkan oleh Wakil Presiden RepubIik Indonesia Jusuf Kalla kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Senin (14/1/2019) di Jakarta.
Penghargaan yang sama juga diterima Kabupaten Mojokerto. Anugerah Adipura 2017-2018 diberikan kepada Kota Mojosari mewakili Kabupaten Mojokerto untuk kategori kota kecil.
Adipura ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, kepada Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi.(den/gan)