SIDOARJO, Xtimenews.com – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo mendapatkan temuan yang mengejutkan di Kecamatan Waru
Satu RW di kecamatan Waru harus di isolasi karena ditemukan 15 orang yang reaktif rapid test setelah mendatangi acara tahlilan dirumah duka pasien Covid-19.
Sebelumnya ada pasien Covid-19 yang meninggal, Sesampainya djrumah pihak keluarga nekat membuka peti jenazah bahkan memandikan layaknya jenazah pada umumya kemudian menggelar tahlilan.
“Kejadiannya sekitar dua minggu yang lalu, sampai dirumah peti jenazahnya dibuka, sehingga dengan itu kejadian cluster meninggal,” beber Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin sebagai ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo. Minggu (17/5/2020).
Akibatnya ada 36 orang yang terdampak dari 235 warga termasuk 15 orang dinyatakan reaktif rapid test, sisanya berstatus PDP dan ODP.
Akibatnya sebanyak 15 orang yang positif rapid test. Saat ini sudah dilakukan tindakan dengan menutup akses jalan menuju lingkungan RW tersebut.
“Banyak sekali jumlah ODPnya maupun PDPnya termasuk 15 orang reaktif,” tambah Cak Nur sapaan akrabnya usai pembagian BLT.
Saat ini Wabup Cak Nur bersama Kapolresta Sidoarjo dan Dandim 0816/Sidoarjo sudah menyiapkan langkah-langkah tracing dan karantina wilayah khusus di lingkungan RW tersebut.
“Kita sudah bergerak cepat dengan melakukan karantina wilayah khusus lingkungan RW tersebut”, tegas Cak Nur.
Di lain tempat, hal yang sama juga dikatakan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, selain membuka peti jenazah pihak keluarga juga menggelar tahlilan.
“Menurut cerita pak RW, malamnya ada tahlilan dirumah duka, tetangganya banyak yang hadir,” ceritanya kepada Xtimenews.com saat meninjau lokasi.(vin/den/gan).