Jumat, November 22, 2024
BerandaPemerintahanGrand Launching Command Center dan HUT Ke-727 Kabupaten Mojokerto Digelar Sederhana

Grand Launching Command Center dan HUT Ke-727 Kabupaten Mojokerto Digelar Sederhana

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Perayaan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-727 di tengah Pandemi Covid-19 digelar secara sederhana di pelataran peringgitan rumah dinas Bupati Mojokerto, Sabtu sore (9/5/2020).

Tasyakuran dalam rangka HUT Mojokerto ke-727 ini bertajuk ‘Mari Bersatu Padu Lawan Covid-19 Demi Kesehatan Masyarakat dan Pembangunan Kabupaten Mojokerto.

Dalam kegiatan ini hanya diikuti Forkompinda beserta pejabat Eselon dilingkungan Pemkab Mojokerto. Pada kesempatan itu juga digelar Grand Launching Command Center Kabupaten Mojokerto yang nantinya difungsikan sebagai tempat teleconference untuk rapat, dengan instansi vertikal maupun horizontal.

Command Center Kabupaten Mojokerto telah dilengkapi dengan peralatan mutakhir yang bisa melayani video conference dengan baik dan nyaman.

Pada kegiatan tersebut diselingi istighosah dan ceramah agama oleh Kyai Adhim, dengan doa bersama itu berharap agar wabah Virus Corona di Indonesia khususnya di Mojokerto segera berakhir sehingga masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan seperti sedia kala.

Bupati Mojokerto, Pungkasiadi menjelaskan
Pemkab Mojokerto telah matang menyiapkan anggaran dalam rangka mencegah penyebaran dan menangani Covid-19 yakni melakukan refocusing dan realokasi belanja barang dan jasa, belanja modal, perjalanan dinas dan pembangunan fisik.

“Semua kegiatan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-727 yang bersifat selebrasi kita refocusing dan semuanya anggaran untuk percepatan penangangan Covid-19,” ujarnya.

Ia mengatakan anggaran refocusing akan digunakan untuk tiga program yaitu untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19 khususnya bidang kesehatan, pemberian bantuan sosial dan menstabilkan ekonomi masyarakat.

“Karena situasi Covid-19 saat ini sangat serius kita ingin fokus menanggulangi itu yang dalam hal ini juga sudah sesuai instruksi pusat terkait refocusing dan realokasi anggaran,” ungkapnya.

Di samping itu, menurut dia, hadirnya Command Center juga bersandar pada Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem pemerintahan Berbasis Elektronik (disingkat SPBE), yang merupakan tonggak transformasi dari era e-Government (Electronic Government) menuju i-Government.

“Dalam i-Government sendiri, tentu diperlukan sebuah tempat dimana pengambil keputusan dapat memantau segala hal dan mendapatkan data yang akurat secara realtime, apalagi dalam situasi gawat darurat Covid-19 seperti saat ini. Untuk itulah kita bangun dan hari ini mulai kita jalankan Command Center Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

Meski masih banyak PR yang harus diselesaikan, namun Bupati Pungkasiadi optimis Command Center Kabupaten Mojokerto akan mampu menumbuhkan kultur digital di masyarakat.

“Masih banyak tugas kita. Saat ini kita sedang membangun jaringan fiber optik yang menjangkau seluruh Perangkat Daerah di Kabupaten Mojokerto. Jaringan ini, yang dalam SPBE dikenal sebagai “Jaringan Intra Pemerintah”, akan kita fasilitasi dengan Bandwidth Internet 1.000 Megabit atau 1 Gigabit. Jadi, Kabupaten Mojokerto sudah memasuki era Giga, sudah tidak Mega lagi,” pungkas bupati.

Selain PR tersebut, tahun depan Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga akan membangun Co-Working Space di Pusat Informasi Perdagangan Sooko. Ini juga untuk memfasilitasi pesatnya pertumbuhan start-up di Kabupaten Mojokerto.

Selain itu juga, Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan mensertifikasi Data Center yang dikelola Diskominfo sehingga dapat diakui kehandalan dan keamanannya baik nasional maupun internasional.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri, Ketua DPRD Ayni Zuroh, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung, Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto, Kajari Kab Mojokerto Hari Wahyudi, Sekdakab Herry Suwito, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Yayuk Pungkasiadi serta para Kepala OPD.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments