Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexKesehatanPasca Ditemukan Jamaah Reaktif Rapid Test di Masjid Al-Ikhlas Bluru, Forkopimka Gelar...

Pasca Ditemukan Jamaah Reaktif Rapid Test di Masjid Al-Ikhlas Bluru, Forkopimka Gelar Diskusi Dengan Pengurus Masjid

SIDOARJO, Xtimenews.com – Menanggapi temuan 6 orang yang reaktif rapid test yang digelar di Masjid Al-Ikhlas Perumahan Bluru Permai Sidoarjo, Forkopimka Kecamatan Sidoarjo kota gelar diskusi dengan pihak pengurus masjid.

Tujuan diadakan diskusi adalah untuk mencari kesepakatan bersama terkait jamaah sholat taraweh yang harus dihentikan sementara selama masa PSBB. Apalagi mengingat sudah ada 6 jamaah yang dinyatakan Reaktif Rapid Test di Masjid tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Camat Sidoarjo kota Agustin Iriani didukung oleh Kapolsek kota Kompol Supiyan dan Forkopimka lainya.

“Terima kasih sudah meredakan masyarakat untuk tidak berduyun-duyun kesini, sebab kita dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan,” ucap Agustin. Kamis (7/5/2020).

Sempat terjadi perdebatan dalam diskusi tersebut, pasalnya pihak pengurus Masjid terkesan tidak sepemikiran dengan apa yang disampaikan Agustin.

Ustadz Jainul Anis selaku Ketua Ta’mir Masjid Al-Ikhlas mengatakan bahwa pihaknya akan menuruti himbauan pemerintah jika Forkopimka setempat mau menerima usulanya untuk merapid test seluruh warga perumahan Bluru Permai yang berjumlah 6000 jiwa.

“Kalau saya disuruh nutup Masjid gampang, meniadakan jamaah sholat Taraweh gampang asalkan usulan saya diterima,” katanya ketika diskusi.

Pihak pengurus Masjid Al-Ikhlas sempat mengelak bahwa masjid menjadi tempat penularan Covid-19. Menurut Jainul, warga sekitar yang berusia lanjut merasa terhibur ketika mereka berjamaah di Masjid.

“Bapak – bapak yang sudah tua mendapat hiburan jika mereka berjamaah di Masjid,” ujar Jainul.

Diskusi dilakukan di halaman Masjid Al-Ikhlas usai ibadah Sholat Taraweh. dihadiri oleh Kapolsek kota Kompol Supiyan, Camat Sidoarjo kota Agustin Iriani, Kades Bluru, Danramil Sidoarjo kota, Ketua Ta’mir Masjid Al-Ikhlas, dan tokoh agama setempat.

Hingga berita ini diterbitkan kesepakatan antara Forkopimka dengan Pengurus Masjid belum ditemukan solusi.(vin/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments