SIDOARJO, Xtimenews.com – Karyawan PT Siantar Top yang beralamat di Desa Tambak Sawah Kecamatan Waru digegerkan dengan kematian seorang pria secara tiba-tiba, Jumat (17/4/2020).
Entah apa yang menjadi penyebab tewasnya Slamet (69) warga Desa Beloh, Kecamatan Trowulan, Mojokerto ini masih diselidiki oleh pihak berwajib.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Waru Kompol Anwar Sudjito menjelaskan, sebelumnya korban sempat mengeluhkan sakit dan sesak nafas kepada Miskan (45) warga Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
“Entah apa penyebab kematian korban masih kita selidiki, namun korban sempat mengeluh tidak sehat dan sesak nafas kepada temanya,” ucap Kapolsek, Jumat (17/4/2020).
Kapolsek kembali menjelaskan peristiwa ini bermula sekira pukul 05.30 Wib, saat korban datang ke pabrik bersama Miskan untuk bongkar kardus. Korban masuk ke kantor pabrik kemudian keluar dari gudang pukul 07.00 Wib menuju truknya. Lalu korban menyuruh miskan untuk membuka terpal truk.
“Tiba-tiba korban ambruk dan meninggal dunia. Menurut keterangan saksi korban ada riwayat sakit jantung pernah opname dan seminggu sekali kontrol,” terang Kapolsek kepada Xtimenews.
Karena kondisi pandemik Covid-19 tim evakuasi datang memakai baju hazmat lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mengantisipasi penularan Coronavirus disease. Menggunakan ambulan, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan autopsi.
“Karena pandemik Covid-19 petugas yang mengevakuasi menggunakan APD kemudian jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim guna autopsi,” tandasnya. (vin/den/gan)
