SIDOARJO, Xtimenews.com – Memanfaatkan situasi pandemi dan mengubahnya menjadi keuntungan. Itulah yang sedang dialami Warga Binaan Lapas Kelas I Surabaya yang beralamat di Kecamatan Porong.
Kondisi pandemi Covid-19 membuat WBP Lapas Porong menjadi lebih kreatif, pasalnya mereka belajar memproduksi masker lapis tiga dari dalam lapas. Produksinya cukup massif, sehari bisa memproduksi hingga 300 masker berbahan kain spunbond.
Masker karya WBP Lapas Porong tersebut tidak kalah dengan masker pabrikan. Dikerjakan oleh 15 WBP dalam sehari mampu memproduksi hingga 300 masker.
“Awalnya hanya bisa 100 masker saja, tetapi sekarang sudah sangat terampil sehingga bisa produksi hingga 300 masker dalam sehari,” tutur Kasi Perawatan Lapas Kelas I Surabaya Prayogo Mubarak.
Prayogo menjelaskan masker yang dibuat di dalam ruangan klinik tersebut akan dibagikan kepada WBP Lapas Porong yang berjumlah 2.527 sebagai bentuk upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara mandiri.
“Ketika nanti seluruh warga binaan kami sudah terpenuhi kebutuhan maskernya, kami juga akan membagikan ke warga sekitar,” lanjut Prayogo.
Selanjutnya, Prayogo berencana akan membuka peluang untuk memproduksi APD. Mengingat kemampuan WBP dalam bidang menjahit bisa diandalkan. Hanya saja bahan bakunya yang perlu dukungan dari luar pihak. Kolaborasi dengan dokter lapas yang membuat desain APD selanjutnya WBP bagian menjahit.
“Kami sudah siap SDM banyak, dan membuka peluang untuk kolaborasi dengan siapapun yang mau bertindak,” harapnya.(vin/den/gan)