Sabtu, November 23, 2024
BerandaIndexHeadlineLima Pekerja Pabrik Bioetanol Mojokerto Mengalami Kecelakaan Kerja, Tiga Orang Tewas

Lima Pekerja Pabrik Bioetanol Mojokerto Mengalami Kecelakaan Kerja, Tiga Orang Tewas

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Lima pekerja pabrik bioetanol PT Energi Argo Nusantara (ENERO), Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto mengalami kecelakaan kerja. Akibat kejadian tersebut tiga orang tewas dan dua orang menjalani perawatan medis.

Informasi yang dihimpun, kelima pekerja pabrik bioetanol anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, milik BUMN itu mengalami kecelakaan kerja saat membersihkan kolam, mereka diduga menghirup bau gas beracun.

Ketiga korban tewas saat ini disemayamkan di kamar jenazah RSUD RA Basuni Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto.

Evi Martnawati, Dokter IGD RSUD RA Basuni Kabupaten Mojokerto menjelaskan, lima orang pekerja itu, pertama datang tiga orang sudah dalam keadaan meninggal, menyusul yang dua orang dalam keadaan syok.

“Tiga datang sudah meninggal, datang lagi dua dalam keadaan syok kita mandikan bersih dan langsung kita tangani. Insyaallah yang dua ini baik-baik saja,” kata Evi kepada wartawan, Sabtu (11/04/2020).

Tiga orang tewas diduga menghirup bau gas beracun. Tidak ada luka pada ketiga korban meninggal.

“Curiganya keracunan baunya etanol. Yang dua orang ini mungkin syok karena melihat temannya itu tadi bisa juga menghirup bau etanol itu juga,” jelasnya.

Sementara humas PT Enero membenarkan ada lima pekerjanya yang dievakuasi ke RSUD RA Basuni, Gedeg, Mojokerto. Kelima pekerja tersebut di bagian biogas pabrik bioetanol tersebut.

“Pandangan mata kami sementara ini korban ada tiga, penyebabnya apa masih kami telusuri. Yang dua selamat dalam kondisi sadar. Mereka pekerja kami di bagian biogas,” kata Ariel kepada wartawan di kamar jenazah RSUD RA Basuni.

Namun, Ariel belum bisa memastikan aktivitas apa yang dilakukan kelima pekerjanya sebelum tumbang. Dia juga masih menelusuri penyebab tumbangnya kelima pekerja tersebut.

“Memang ada aktivitas menguras, lebih lengkapnya belum bisa kami kabari. Ini masih suasana bingung dan kalut,” tandasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments