MOJOKERTO, Xtimenews.com – Modus pencurian sapi di Kabupaten Mojokerto, dengan menjagal hewan ternak tersebut dengan mengambil beberapa bagian daging sapi menjadi teror bagi warga.
Korban, Tulus (37), kehilangan seekor sapi miliknya. Namun, bukannya hilang begitu saja, hewan ternak peliharaan warga di Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto itu ditemukan mengenaskan. Bangkai sapi tersebut ditemukan dalam sudah tidak memiliki keempat kakinya.
Bangkai sapi seharga 20 juta itu ditemukan warga di hutan kayu putih 500 meter dari kandang ternak rumah korban, Jumat pagi (20/3/2020).
“Kejadiannya malam hari dan ditemukan warga pada pagi harinya,” kata Kapolsek Jetis Kompol Subiyanto, Jumat (20/03/2020).
Kapolsek Jetis Kompol Subiyanto, menjelaskan pihaknya telah mendapat laporan pencurian hewan ternak milik warga setempat.
“Pelaku pencurian hewan ternak ini diduga lebih dari satu orang,” ujarnya.
Ia mengatakan korban sempat memberikan pakan ternak berupa rumput di kandang sapi miliknya, Kamis (19/3) pukul 22.00 WIB. Keesokannya, korban saat akan memberikan minum melihat sapi miliknya sudah tidak ada di dalam kandang tersebut sekitar pukul 04.15 WIB.
“Tali tambang plastik warna putih yang digunakan untuk mengikat sapi milik korban sudah dalam kondisi putus terpotong,” ungkapnya.
Masih kata Kompol Subiyanto, korban meminta tolong warga setempat Sukir (53) dan Sukadi (55) untuk membantunya mencari sapi miliknya yang hilang dicuri. Korban bersama saksi mencari jejak telapak kaki sapi yang mengarah ke utara. Korban menemukan sapi miliknya dalam kondisi telah menjadi bankai sekitar 500 meter dari rumahnya.
“Sapi milik korban dalam kondisi sudah mati disembelih dan pelaku mengambil bagian dua kaki depan dan belakang sampai ujung paha,” jelasnya.
Ditambahkannya, akibat pencurian ternak ini korban menanggung kerugian mencapai lebih dari Rp.20 juta. “Kami sudah lakukan pemeriksaan saksi dan olah TKP di lokasi kejadian kasus pencurian hewan ternak ini masih dalam lidik,” pungkasnya.(den/gan)