MOJOKERTO, Xtimenews.com – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, melakukan upaya nyata pencegahan virus Corona atau Covid 19 dengan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah area publik. Upaya ini, dilakukan usai dikeluarkannya Surat Edaran Wali Kota Mojokerto tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Virus Corona (Covid-19) Nomor 443.33/2346/417.302/2020.
Ada sedikitnya empat lokasi yang menjadi sasaran sidak hari ini (17/3/2020). Seperti swalayan atau pasar modern dan apotek. Dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Christiana Indah Wahyu, Ning Ita, sapaan akrab wali kota, memberikan edukasi langsung kepada pengelola pasar modern, untuk lebih memperhatikan dalam menerapkan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan pencegahan virus.
“Ini merupakan tindakan pengawasan, yang sebelumnya kami telah mengeluarkan surat edaran wali kota terkait pencegahan dan penyebaran virus Corona, kepada seluruh badan usaha, instansi, kantor pelayanan publik sejak awal Maret lalu. Dan khusus hari ini, kami melakukan pemantauan di pusat pembelanjaan dan apotek,” jelasnya.
Dari pemantauan Ning Ita disejumlah pasar modern bersama Waka Polresta Mojokerto, Kompol Hanis Subiyono dan Kasatpol PP Heryana Dodik Murtono, intensitas pengunjung yang berbelanja masih melakukan aktifitas seperti biasa. Ini artinya, masyarakat masih kondusif dalam berbelanja serta tidak berlebihan dalam membeli bahan makanan pokok atau kebutuhan rumah tangga lainnya.
“Alhamdulillah, tidak terjadi hal demikian (belanja berlebihan). Tapi kita himbau ketika ada pengunjung atau pelanggan yang arahnya akan membeli dalam jumlah besar harus diberi pemahaman bahwa ketersediaan bahan pangan masih cukup tersedia. Sehingga masyarakat tidak perlu melakukan pembelian diluar kewajaran atau sampai melakukan penimbunan,” tegasnya.
Kendati di sejumlah area publik, masih dijumpai kesalahan dalam penerapan protokol kesehatan, Ning Ita pun terus mengingatkan para petugas demi kebaikan bersama.
“Dari hasil sidak ini tadi, kami masih menjumpai beberapa petugas yang masih kurang pemahamannya dalam penerapan SOP kesehatan. Yang harusnya pengunjung diberikan hand sanitizer saat datang dan keluar, tapi ini tadi hanya saat masuk saja,” imbuhnya.(dn)