JEMBER, Xtimenews.com – Bantuan bedah Rumah tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Jember belum merata. Di Desa Sebanen Kecamatan Kalisat hingga saat ini masih terdapat rumah tidak layak huni yang belum tersentuh bantuan tersebut.
Fakta potret kemiskinan itu seperti dialami janda asal Dusun Krajan, Desa Sebanen, yakni Isa (60). Janda tua itu sehari harinya bekerja buruh lepas di ladang dengan berpengasilan 15 ribu- 20 ribu sehari.
“Itupun kalau ada kalau tidak ada ya tidak ada kerjaan,” katanya kepada Xtimenews.com, Selasa (18/02/2020).
Ia menjelaskan, dirinya sudah sering kali mengajukan bantuan bedah rumah kepada pemerintah Desa akan tetapi tidak ada tidak ada tindak lanjut.
“Sudah mengajukan tak ada respon, sampai rumah saya roboh,” jelasnya.
Sementara Kepala Desa Sebanen, Efendi mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Jember, namun tidak ada satupun rumah warganya yang mendapatkan bantuan bedah rumah.
“Selama saya memimpin Desa Sebanen sudah sering berkordinasi dengan pihak dinas sosial akan tetapi hingga saat ini belum ada satupun rumah warga yang menerima bantuan bedah rumah,” ungkapnya kepada awak media.(im/den/gan)