SIDOARJO, Xtimenews.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sidoarjo digelar pada Senin pagi (10/2) di kantor Kecamatan Sidoarjo.
Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH membuka acara tersebut. Dihadiri oleh seluruh kepala Desa/Kelurahan, Kepala Sekolah dan kepala Puskesmas yang ada di Kecamatan Sidoarjo.
Dalam kesempatan ini Wabup Cak Nur menegaskan untuk mendahulukan program skala prioritas. Salah satunya program penanganan banjir. Dirinya berharap melalui Musrenbang seperti ini dapat merumuskan program apa saja yang menjadi skala prioritas.
“Program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat harus dilaksanakan terlebih dahulu. Setelah itu barulah bergeser ke program yang lain,” tegas Wabup.
Wabup Cak Nur menjelaskan program Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK). Program tersebut merupakan program pelimpahan wewenang kepada kecamatan. Kegiatan yang tidak dijangkau oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat dilakukan oleh kecamatan. Seperti kegiatan penanganan PKL, sampah maupun penanganan jalan rusak.
Sementara itu, Camat Sidoarjo Agustin Iriani SH mengatakan Seluruh kepala desa/kelurahan sudah menjaring aspirasi warganya masing-masing melalui Musrenbang tingkat desa/kelurahan.
“Usulan dalam Musrenbang bukan semata-mata keinginan. Namun suatu kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat,” ucapnya dihadapan media Xtimenews.
Agustin menambahkan ada 648 kegiatan dalam usulan Musrenbang tahun ini yang akan dilaksanakan di tahun 2021 nanti. Usulan tersebut berasal dari 24 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Sidoarjo serta usulan dari berbagai bidang. Semua usulan tersebut tidak semuanya dapat di akomodir.
“Tidak seluruh kegiatan itu diakomodir karena pemerintah daerah tidak hanya mengakomodir Kecamatan Sidoarjo saja,”tutupnya. (vin/den/gan)