MOJOKERTO, Xtimenews.com – Kapolres Mojokerto AKBP Feby D.P. Hutagalung, S.I.K., M.H. mengadakan pertemuan dengan Serikat pekerja se Kabupaten Mojokerto dalam rangka menunjang 7 Program Kapolri tentang penguatan sinergi polisional. Pertemuan itu berlangsung di Rumah Makan XOW jalan raya Jayanegara no 24 Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Selasa (21/01/2020) malam.
Dalam pertemuan tersebut di hadiri beberapa perwakilan Serikat pekerja se Kabupaten Mojokerto, diantaranya, Ardian Safendra ketua PC FSPMI Kabupaten Mojokerto, M Ibnu ketua PPMI Kabupaten Mojokerto, Wahyudi ketua DPC SPPMI Kabupaten Mojokerto, Suprapto ketua Sarbumusi Kabupaten Mojokerto, Bari Taim ketua DPC KSPSI Kabupaten Mojokerto.
Pada kesempatan tersebut perwakilan dari persatuan buruh se Kabupaten Mojokerto, Ardian Safendra ketua PC FSPMI Kabupaten Mojokerto, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Mojokerto selama ini banyak membantu dalam penyelesaian permasalahan buruh di Mojokerto.
“Hubungan erat tidak hari ini saja, namun dengan Kapolres sebelumnya selalu berkomunikasi baik dan hal tersebut perlu dipertahankan serta di daerah lain belum ada yang seperti ini,” kata Ardian, Selasa (21/01/2020)
Masih kata Ardian, permasalahan buruh sampai saat ini terus berkembang, makan kaum buruh se Kabupaten Mojokerto memohon bantuan dari pihak Polres Mojokerto dalam penyelesaian.
“Saat ini merupakan awal yang baik untuk melanjutkan hubungan komunikasi antara serikat buruh dengan Polres Mojokerto serta semoga keamanan dan sinergitas dapat terwujud diwilayah Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.
Bari Taim ketua DPC KSPSI Kabupaten Mojokerto menambahkan, serikat pekerja dalam menyelesaikan suatu permasalahan adalah dengan cara dialog atau audiensi tanpa menggunakan pengerahan massa.
“Hubungan sinergis antara pihak Kepolisian seperti sebelumnya kami harapkan tetap berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sementara, Kapolres Mojokerto, AKBP Feby D.P. Hutagalung, S.I.K., M.H. menyampaikan, pertemuan ini guna menyambung silaturahmi antara pekerja dan jajaran Polres Mojokerto.
“Saya harus mempertahankan dan menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Mojokerto yang sudah terjaga dengan baik sehingga iklim ekonomi dapat berjalan baik,” tegasnya.
Menurutnya, penyelesaian permasalahan dengan jalan musyawarah dan dialog adalah jalan yang lebih baik dari pada pengerahan massa.
“Polri tidak dapat bekerja sendiri namun membutuhkan bantuan dari pihak-pihak terkait seperti halnya kawan-kawan serikat pekerja yang hadir disini,” tuturnya.
Ia menegaskan, salah satu program prioritas Kapolri yaitu mengajak masyarakat bersama membangun bangsa ini dengan baik. Bangsa Indonesia di prediksi pada tahun 2045 akan berkembang menjadi negara perekonomian terbesar ke 3 di dunia.
“Iklim ekonomi harus dijaga guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berdasarkan UU kita juga sebagai penegak hukum dengan berprisnsip aturan hukum yang berlaku,” tuturnya.
Selain itu Kapolres juga menyampaikan, bahwa dirinya siap menerima kritik selama dia menjabat sebagai Orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto. Ia siap menerima saran dari masyarakat.
“Kami akan mencetak kaos sahabat Polres Mojokerto dan bran kami Majapahit singkatan Modern Akuntabel Bekerja Dengan Hati Peduli Amnah Inovatif Tanggap,” tandasnya.(den/gan)
