KOTA PALU, Xtimenews.com – Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Brigjen Pol. Drs. Baharudin Djafar, MSi, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Polda Sulteng, pada Sabtu (28/12). Dalam kunker ini, Kapolda Sulbar disertai Karo Ops, Karolog, Direskrimsus, Kabidhumas, Diresnarkoba, Dirpolair, Dirlantas, dan Kapolres Mamuju Utara Polda Sulbar. Disambut Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Drs. Nurwindiyanto, MM, mewakili Kapolda Sulteng Irjen Pol. Drs. Syafril Nursal, SH, MH, didampingi Irwasda, Karo Ops, Dir Samapta, Dir Reskrimum, Dir Lantas, Dir Intelkam, Dirnarkoba, Kabidhumas, Wadir Polair, Wadansat Brimob, Kapolres Sigi dan Kapolres Donggala.
Menurut Kabidhumas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto, selain untuk menjalin tali silaturrahmi antara Polda Sulteng dan Polda Sulbar, dalam kunker Kapolda Sulbar ini digelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas tentang perkembangan kamtibmas di wilayah Polda Sulbar dan Polda Sulteng, sebagai penyanggah Ibu Kota Negara (IKN).
Dikatakan, Rakor yang digelar di “Rupatama” Mapolda Sulteng tersebut, dibahas masalah antisipasi peredaran narkoba dan konflik sosial, bencana alam, terorisme dan pilkada serentak pada tahun 2020 mendatang. Juga disinggung masalah tapal batas kedua daerah yang belum terselesaikan.
“Dalam rakor ini dirumuskan sengketa perbatasan wilayah Mamuju Utara Sulbar dan Donggala Sulteng terkait pilkada serentak tahun 2020. Soalnya banyak warga masyarakat perbatasan Sulteng dan Sulbar bingung dalam menentukan tempat pemilihan pilkada, apakah di Mamuju Utara, atau Donggala. Akhirnya ada yang tidak mau memilih bahkan ada yang memilih di kedua wilayah,” Jelasnya.
Dalam rakor tersebut, Kapolda Sulbar menjelaskan, kunker ini selain untuk menjalin hubungan silaturrahmi, juga untuk saling tukar informasi tentang kamtibmas di wilayah Sulbar dan Sulteng khususnya masalah perbatasan antara Donggala Sulteng dengan Pasangkayu Sulbar guna menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 mendatang.
” Selain membahas berbagai masalah, kita juga perlu mencermati tantangan menghadapi Ibu Kota Negara (IKN) sebagai daerah penyanggah,” jelas Kapolda Sulbar.
Sementara itu, Wakapolda Sulteng menilai kegiatan tersebut merupakan inovasi baru sebagai upaya dalam merumuskan permasalahan yang ada di daerah khususnya terkait dengan tantangan pilkada.
“kami memberi apresiasi atas kunjungan Kapolda Sulbar dan rombongan dalam upaya mewujudkan situasi yang tetap aman dan kondusif baik di wilayah Sulbar maupun di Sulteng,” tandasnya. (bas/geng/gan)