SIDOARJO, XTIMENEWS.COM – Sebagai pegiat media sosial ataupun netizen, Info Lantas Sidoarjo (ILS) dituntut untuk selalu bijak dan beretika dalam bermedia sosial. Selain itu, harus bisa berpegang teguh pada norma-norma hukum yang ada.
Seperti diketahui, netizen ILS yang sudah berbadan hukum ini, telah lama bermitra dengan aparat penegak hukum dan selalu tanggap dalam memberikan informasi. Baik itu secara sosial, maupun kemasyarakatan.
“Hebatnya rekan ILS ini, dengan sukarela dan kesadaran penuh bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” terang Kasatlantas Polresta Sidoarjo AKP. Eko Iskandar saat hadir di Kopdargab Xl ILS, Minggu (24/11/2019).
Menurut Eko, netizen seperti ini memang ada di tiap daerah, seperti di Pasuruan dan Tuban. Seperti di Sidoarjo, ILS telah memberikan sumbangsih yang tinggi. Seperti yang dilakukan saat terjadi laka di Buduran, tanpa dikomando, ILS membantu mengatur lalu lintas dan menyelamatkan korban.
“Bagi saya, ini luar biasa. Selain membantu menyelamatkan korban, mereka juga menginfokan dengan cepat pada masyarakat luas,” ungkapnya.
Mantan Kasatlantas Polres Pasuruan ini juga berpesan, sebagai motor penggerak medsos di Sidoarjo, ILS mempunyai konsekuensi dan tanggung jawab yang sangat berat dalam memberikan informasi. Jangan sampai menimbulkan keresahan, atau perpecahan perpecahan dalam bermasyarakat.
“Yang paling penting, bisa menciptakan dan menjaga informasi dengan fakta, akurat dan bermanfaat serta bertanggung jawab,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Tulangan AKP. Gatot Setya Budi menyampaikan, jangan sekali-kali memberikan informasi yang tidak jelas ataupun berita hoaks. ILS harus bisa menetralisir berita yang belum tentu kebenaran dan isinya.
“Harus bijak dan beretika dalam bermedsos, karena jarimu adalah harimaumu,” tuturnya.
Terpisah, Ketua ILS Sidoarjo Amellia mengatakan, kegiatan ini sebagai wadah bersama dalam mempererat persaudaraan. Selain memberikan informasi yang cepat dan akurat, ILS juga selalu siap dalam kegiatan sosial.
“Kami tetap menjunjung tinggi etika dalam bermedsos, dan menangkal berita yang sifatnya negatif,” tandasnya.
Dalam Kopdargab Xl ILS ini, sejumlah netizen membentangkan bendera merah putih sepanjang 110 meter, dan memberikan santunan pada anak yatim dan kaum dhuafa desa setempat. (ain/den/gan)