SIDOARJO, Xtimenews.com – Puluhan warga meluruk PT. Tunas Baru Lampung yang beralamat Jl. Raya Surabaya – Malang No.147a, Gedangan, Sidoarjo. Senin pagi (19/11). Terkait Pencemaran Limbah yang diakibatkan perusahaan tersebut.
Bukan hanya polusi udara, sumber air warga pun juga ikut tercemari limbah dari pembakaran produksi minyak yang terjadi di PT Tunas Baru Lampung, bahkan beberapa warga mengaku ada yang berdampak pada kesehatan mental (autis) karena mengkonsumsi air sumur yang telah tercemari limbah pada saat hamil.
“Stop Limbah!, baik udara maupun air, warga berhak hidup sehat, warga ingin air bersih PDAM,” ucap Subari perwakilan warga Rt 02 Rw 04 kepada Xtimenews.
Warga menuntut bahan bakar yang digunakan untuk mengolah minyak diganti dengan solar yang sebelumnya menggunakan batu bara, Sumber air warga yang terdampak limbah harus diganti dengan air PDAM. “Selama mediasi belum ada kesepakatan kami akan terus beraksi sampai pihak perusahaan memenuhi tuntutan kami,” Pungkas subari.
Sementara itu, Edi Riyanto selaku HRD PT Tunas Baru Lampung menjelaskan “Sesuai hasil mediasi, semua tuntutan warga sudah kami tulis dan akan kami sampaikan kepada pimpinan pusat yang ada di Jakarta karena saya disini tidak berhak memberi keputusan, jawaban dari jakarta akan kami sampaikan ke perwakilan warga dua hari lagi,” terang Edi kepada warga.
Kapolsek Gedangan Kompol Heri siswoko SH mengatakan “Kami selaku penegak hukum bertugas menjembatani aspirasi warga kepada PT Tunas Baru Lampung agar terjadi mediasi yang baik antar kedua belah pihak. Aksi demo warga hari ini berjalan aman terkendali,” Tegasnya. (ain/den/gan)