PARIMO, Xtimenews.com – Sembilan orang remaja tanggung yang masih berusia belasan tahun diringkus polisi karena melakukan aksi begal di jalan trans Sulawesi di desa Bainaa dan desa Sintuwu Raya kecamatan Sidoan kabupaten Parigi-Moutong (Parimo).
“Benar kita berhasil menangkap 9 orang pemuda asal kecamatan Sidoan karena melakukan aksi begal yang sangat meresahkan warga masyarakat,” kata Kapolres Parimo AKBP Zulham Efendi Lubis.
Menurut Kapolres Parimo, pengungkapan aksi begal serta penangkapan pelakunya di desa Bainaa dan desa Sintuwu Raya tersebut berawal dari laporan warga masyarakat yang menjadi korban. “terima kasih kepada warga masyarakat yang bersedia melaporkan aksi kejahatan ini sehingga para pelakunya dapat segera diringkus,” jelas Kapolres Parimo.
Dikatakan, dalam laporan itu disebutkan bahwa di jalan trans Sulawesi di desa Bainaa dan desa Sintuwu Raya kecamatan Sidoan kabupaten Parimo, ada sekelompok anak muda yang melakukan aksi begal. Mereka menghadang para pengendara yang melintas pada jalur jalan ini menggunakan senjata tajam (parang). Selanjutnya, mereka meminta uang pada korbannya secara paksa. Jika permintaannya tidak dipenuhi, para begal tak segan-segan melukai korbannya.
Berdasarkan informasi tersebut kata Kapolres Parimo, pihaknya langsung bergerak cepat dengan menerjunkan tim gabungan Polres Parimo dan Polsek Tinombo ke lapangan guna meringkus para pelaku.
“Para pelaku harus ditangkap, tidak boleh ada aksi premanisme di wilayah hukum Polres Parimo,” tegas Kapolres.
Pada, Sabtu (5/10), tim gabungan Polres Parimo dan Polsek Tinombo berhasil mendeteksi lokasi tempat para begal melakukan aksinya. Namun setelah tim tiba ditempat sekitar pukul 01.00 wita, para pelaku berhasil kabur dan melarikan diri masuk hutan dengan meninggalkan 2 unit sepeda motor milik mereka. Selanjutnya sepeda motor yang dijadikan sebagai barang bukti ini diamankan di Polsek Tinombo, sedangkan para pelaku terus dikejar.
Atas upaya yang tak kenal lelah, akhirnya pada esok hari Minggu (6/10) sekitar pukul 10.00 wita, kesembilan pelaku begal yang diantaranya ada yang masih berstatus pelajar berhasil diringkus ditempat persembunyiannya tanpa melakukan perjalanan.
“Dalam waktu yang tidak terlalu lama, akhirnya tim berhasil meringkus semua pelaku begal tanpa perlawanan. Kini mereka diamankan di Mapolsek Tinombo guna menjalani pemeriksaan lanjut, “katanya.
Para begal tersebut masing-masing HK (16)warga desa Sidoan Barat, US (16) warga desa Sidoan Barat, JF (16) warga desa Sidoan Selatan, AY (16) warga desa Sidoan Induk, AT (17) warga desa Sidoan Selatan, MS (17) warga desa Sidoan Barat, RK (16) warga desa Sidoan Selatan, MG (17) warga desa Sidoan Barat, dan SN (22) warga desa Sidoan Selatan.
Kapolres Parimo mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang karena informasinya bersama doa, support dan dukungannya para pelaku yang aksinya sangat meresahkan masyarakat warga masyarakat dapat diringkus. Kapolres Parimo memberi apresiasi kepada anggota tim gabungan yang atas kerja keras tak kenal siang malam, dengan meninggalkan keluarga melakukan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
“kini warga yang melintas di jalan trans Sulawasi di desa Bainaa dan Sintuwu Raya tak perlu lagi khawstir karena para pelaku begal sudah ditangkap,” tandas Kapolres Parimo (sugeng/bas/gan)