MOJOKERTO, Xtimenews.com – Gudang ronsokan milik Andik Sanjaya di Dusun Temenggungan, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, ludes terbakar. Akibatnya, pemilik gudang rugi sekitar Rp 800 juta.
Kebakaran melanda gudang rongsokan seluas 2.400 meter persegi itu sedang penuh dengan rongsokan plastik. Seperti bekas peralatan dapur, body sepeda motor, botol air mineral bekas dan sejenisnya.
Ahmad Rizal warga setempat mengatakan, kebakaran itu di ketahui Jumat (13/9) sekitar pukul 22.45 WIB. Dia mendengar beberapa kali suara ledakan dari gudang tersebut. Kebetulan tempat tinggalnya berdekatan dengan gudang rongsokan itu.
“Karena penasaran saya cari sumber suara ledakan itu. Ternyata dari dalam gudang yang sudah terbakar,” kata Rizal kepada wartawan di lokasi, Sabtu (14/9/2019).
Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini menjelaskan, sekitar pukul 18.00-21.00 WIB, masih terdapat aktivitas bongkar muat rongsokan di gudang tersebut. Setelah mengecek dari belakang sampai bagian depan, pemilik menutup gudang tersebut, lalu pulang ke rumahnya di Dusun Temenggungan.
“Baru sekitar pukul 22.45 WIB dia mendapat kabar gudang rosokan miliknya terbakar dari warga sekitar gudang,” terangnya.
Kebakaran ini membuat warga sekitar yang sedang tidur, berhamburan keluar rumah. Mereka membantu Andik memadamkan api dengan peralatan seadanya. Karena rongsokan yang terbakar jenis plastik, api dengan cepat membesar dan menjalar. Sehingga warga kewalahan.
Sekitar pukul 23.50 WIB, mobil pemadam kebakaran (PMK) tiba di lokasi. Menurut Zaini, 6 mobil PMK yang dilibatkan untuk memadamkan api di gudang rongsokan milik Andik. Yaitu dari BPBD Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Gama Mojokerto, serta PMK dari Jombang.
Proses pemadaman membutuhkan waktu cukup lama karena api begitu besar dan gudang begitu luas. Menurut Zaini, api benar-benar padam pada Sabtu (14/9) sekitar pukul 02.30 WIB.
Hamparan rongsokan plastik yang terbakar, lanjut Zaini, mencapai sekitar 1.700 meter persegi. Menurut dia, hanya sekitar 20 persen rongsokan di dalam gudang milik Andik yang bisa diselamatkan. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran ini.
“Kerugian yang dialami korban kurang lebih Rp 800 juta,” pungkasnya.(den/gan)