LUWUK BANGGAI, Xtimenews.com – Areal hutan dilima desa di kecamatan Pagimana kabupaten Banggai mengalami kebakaran akibat kecerobohan warga. Desa yang masih ditemukan titik api di areal hutan tersebut adalah desa Pisou, desa Tintingan, desa Bondat, desa Huhok dan desa Siuna.
Kapolsek Pagimana AKP Jonny Sumbung yang meninjau langsung ke lokasi kebakaran bersama personelnya, mengatakan, lokasi kebakaran hutan yang terjadi pada Senin (9/9) mulai sekitar pukul 14.00 wita tersebut hanya sekitar satu kilometer dari pemukiman penduduk.
“lokasi kebakaran agak dekat dengan pemukiman penduduk sehingga diupayakan pemadaman api secepatnya,” katanya.
Kapolsek Pagimana mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait yakni Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) pemda Banggai, DPBD Banggai, Danramil Pagimana serta pemerintah desa setempat. “kendati areal kebakaran agak luas namun tidak ada, korban jiwa,” tuturnya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, areal pertama yang terbakar adalah kebun kekepa milik Ko Since di desa Huhok. Diduga karena ulah pengguna jalan yang membuang puntung rokoknya diatas dedaunan kering sehingga menyala sehingga kebun kelapa terbakar. Karena upaya pemadaman minim mengakibatkan api merembes ke areal hutan desa Huhok. Selanjutnya menjalar ke areal hutan desa Pisou, Tintingan, Bondat, dan desa Siuna. Sampai sekarang titik api diberbagai tempat masih nampak.
Kapolsek Pagimana berharap api bisa cepat dipadamkan melalui koordinasi dan kerjasama semua pihak agar dampak kebakaran tidak semakin meluas yang bisa menimbulkan kerugian dan mengancam keselamatan warga sekitar lokasi kebakaran.
“Semoga api dapat cepat dipadamkan agar tidak
mengancam keselamatan warga masyarakat dan lingkungan hutan,” harap
Kapolsek Pagimana. (HM. Basri/gan)
