MOJOKERTO, Xtimenews.com – Lima mahasiswa asal Papua yang menuntut ilmu di Institut Abdul Chalim Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Jawa timur mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis dari Polres Mojokerto.
Pemberian SIM gratis ini dalam rangka untuk menjalin silturahmi sekaligus menjaga persatuan NKRI. Dalam acara itu ditekankan mahasiswa Papua yang ada di Mojokerto tidak perlu resah dalam menempuh pendidikan.
Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Bobby M Zulfikar mengatakan, acara ini dalam rangka menggelorakan kesatuan NKRI dan cinta Papua. Pemberian SIM gratis kepada mahasiswa Papua ini dibiayai oleh pihak ke tiga.
“Kita memberikan SIM gratis kepada warga Papua yang berkuliah di Mojokerto. Rencananya ada sekitar 10 orang, namun hari ini masih 5, nanti berjalan beberapa hari hingga semua selesai,” kata Bobby, Kamis (05/09/2019).
Mahasiswa asal Papua tersebut tetap mengikuti prosedur permohonan SIM seperti pemohon SIM yang lain. “Prosedur tetap dilaksanakan mulai dari pendaftaran, foto, ujian teori, ujian praktik dan lainnya,” ujar Bobby.
Kata Bobby, untuk biaya pengurusan SIM akan ditanggung pihak ketiga yaitu PT Patriot. Kelima mahasiswa ini masih menunggu hasil ujian teori dan praktik dan belum dinyatakan lulus.
“Kegiatan ini membuktikan kita cinta Papua, NKRI harga mati. Ada yang mengajukan SIM C dan A,” tutur Bobby.
Sementara, salah satu mahasiswa asal Sorong, Papua, Abu Salim Sakka mengaku senang dengan adanya SIM gratis tersebut.
“Tadi ada kendala sedikit, tapi alhamdulilah lulus. Saya mengurus SIM A,” ungkap mahasiswa Institut Abdul Chalim Mojokerto ini.
Salim berpesan kepada warga Indonesia khususnya mahasiswa Papua yang belajar di Jawa dan pulau lainnya agar selalu tetap bersatu.(den/gan)