KOTA PALU, Xtimenews.com – Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 74 tanggal 17 Agustus 2019, diperingati di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Labuan Panimba Polda Sulteng, dipimpin Kepala SPN Labuan Panimba AKBP Novia Jaya SH, MH. Kegiatan yang diikuti siswa SPN sebanyak 185 orang tersebut digelar dilapangan upacara SPN Labuan Panimba.
Dalam upacara yang digelar secara sederhana namun hikmat ini, para siswa nampak sangat tekun dan disiplin mengikuti seluruh rangkaian acara. Dengan uniform siswa lengkap serta helm dan senjata laras panjang ditangan, para siswa Diktukba SPN Labuan Panimba terlihat sangat bersemangat kendati keberadaannya di sekolah ini baru berusia dua minggu yakni mulai masuk pendidikan tanggal 3 Agustus 2019 lalu.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kepala SPN Labuan Panimba AKBP Novia Jaya, antara lain mengatakan, dalam perjalanan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kita mampu mengatasi berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik dari dalam maupun dari luar negeri.
“Dalam usia 74 tahun, bangsa kita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap berdiri kokoh,” kata Kapolri.
Kendati demikian kata Kapolri, harus disadari bahwa tantangan kedepan akan semakin kompleks. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari berbagai dinamika yang terjadi dalam tataran global, regional, maupun lokal.
Menurutnya, dalam tataran operasional, kita akan menghadapi berbagai agenda nasional. Sebagai tahapan akhir pengamanan Pemilu 2019, Polri akan mengamankan pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Propinsi, DPD RI, DPR RI serta pelantikan Presiden/Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu 2019.
Menghadapi semua itu, Kapolri berpesan agar seluruh jajaran meningkatkan kesiap-siagaan dan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas. “Laksanakan deteksi dini terhadap setiap potensi gangguan kamtibmas sebelum berkembang menjadi gangguan nyata. Jalin koordinasi dan kerjasama sinergitas dengan satuan TNI di semua tingkatan, pemda, para pemangku kepentingan serta seluruh elemen masyarakat, baik secara formal maupun informal, hindari perbuatan yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tegas Kapolri. (HM. Basri/gan)